Sabtu, 21 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Dorong Inovasi Skrining Kanker Serviks, dr. Andi Satya Usulkan Tes Urine Sebagai Solusi Ramah Privasi

Irma Dahliana by Irma Dahliana
30 April 2025
A A
Dorong Inovasi Skrining Kanker Serviks, dr. Andi Satya Usulkan Tes Urine Sebagai Solusi Ramah Privasi
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Upaya menekan angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia terus menjadi perhatian banyak pihak, termasuk kalangan legislatif.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, dr. Andi Satya Adi Saputra, memberikan sorotan serius terhadap tingginya jumlah korban yang meninggal dunia akibat penyakit ini, dan mendorong diterapkannya inovasi dalam metode deteksi dini yang lebih mempertimbangkan kenyamanan serta privasi perempuan.

Sebagai dokter spesialis kandungan sekaligus legislator muda, dr. Andi Satya menilai bahwa salah satu hambatan utama dalam pelaksanaan deteksi dini kanker serviks adalah ketidaknyamanan perempuan terhadap metode pemeriksaan yang selama ini digunakan.

Metode konvensional umumnya menggunakan alat medis berupa spekulum atau dikenal di masyarakat sebagai cocor bebek untuk mengambil sampel dari leher rahim.

LihatJuga :

Baru Dilantik, Wali Kota Banjarbaru Langsung Bertolak Ikuti Retret di IPDN

Lisa-Wartono Resmi Dilantik, Gubernur Kalsel: Pimpin Kota Dengan Hati dan Amanah

Bazar UMKM Semarakkan MTQ ke-36 Kalsel, Bupati Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur: Ekonomi Kreatif Kita Luar Biasa

Meriah dan Penuh Warna, Bupati Banjar H Saidi Mansyur Lepas Pawai Ta’aruf MTQ Nasional XXXVI Tingkat Provinsi Kalsel

Meskipun efektif secara klinis, prosedur ini sering kali dianggap invasif dan mengganggu kenyamanan, terutama bagi perempuan yang belum menikah.

“Banyak perempuan merasa malu atau tidak nyaman dengan pemeriksaan seperti ini. Ada anggapan bahwa prosedurnya terlalu terbuka dan melanggar privasi, sehingga banyak dari mereka yang akhirnya memilih untuk tidak melakukan skrining sama sekali,” jelas dr. Andi.

Melihat kenyataan ini, ia mengusulkan agar Dinas Kesehatan Kalimantan Timur mempertimbangkan penggunaan metode baru yang lebih praktis dan tidak invasif, yaitu pemeriksaan melalui sampel urine.

Menurutnya, tes urine untuk mendeteksi Human Papilloma Virus (HPV)—penyebab utama kanker serviks—merupakan inovasi yang mampu mengatasi hambatan psikologis dan kultural dalam pelaksanaan skrining.

“Tes ini cukup sederhana. Perempuan hanya perlu buang air kecil dan menampung urinenya dalam wadah khusus. Sampel tersebut kemudian diperiksa dengan alat khusus untuk mendeteksi keberadaan HPV. Tidak perlu prosedur yang rumit, tidak menyakitkan, dan yang paling penting, menjaga privasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Andi menegaskan, metode berbasis urine tidak hanya memberi kenyamanan lebih, tetapi juga berpotensi memperluas cakupan skrining kanker serviks secara nasional.

Sebab, pemeriksaan ini tidak memerlukan fasilitas klinis yang kompleks atau tenaga medis terlatih dalam jumlah besar.

Hal ini menjadikannya sebagai pilihan ideal untuk diterapkan di daerah-daerah terpencil, pedesaan, serta wilayah yang minim akses terhadap layanan kesehatan.

“Dengan pendekatan ini, kita bisa menjangkau lebih banyak perempuan. Pemeriksaan bisa dilakukan di rumah, tidak bergantung pada keberadaan klinik atau rumah sakit. Ini sangat mendukung program kesehatan masyarakat berbasis komunitas,” tambahnya.

Berdasarkan data yang disampaikan, sekitar 36.633 perempuan di Indonesia terdiagnosis kanker serviks setiap tahunnya.

Dari jumlah tersebut, hampir separuh atau sekitar 18 ribu meninggal dunia. Angka ini disebut dr. Andi sebagai kondisi yang sangat memprihatinkan dan membutuhkan intervensi serius dalam bentuk kebijakan preventif yang efektif.

Ia menyampaikan bahwa penting bagi pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan, untuk membuka ruang bagi inovasi-inovasi semacam ini agar skrining kanker serviks dapat dilakukan secara lebih luas, inklusif, dan tidak menimbulkan stigma di kalangan masyarakat.

“Jika kita ingin membangun masyarakat yang sehat dan kuat, maka kita harus mulai dari perempuan. Kesehatan perempuan adalah fondasi utama bagi kesehatan keluarga secara keseluruhan. Karena itu, segala upaya untuk melindungi mereka dari penyakit yang mematikan seperti kanker serviks harus kita dukung bersama,” pungkasnya dengan penuh keyakinan.

Melalui pendekatan yang lebih manusiawi dan ramah terhadap nilai-nilai budaya serta privasi individu, dr. Andi Satya berharap stigma yang selama ini melekat pada pemeriksaan kanker serviks dapat berangsur hilang.

Inovasi seperti tes urine ini, menurutnya, bukan hanya terobosan dari sisi teknologi kesehatan, tetapi juga langkah penting dalam menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih adil dan merata.

Share26Tweet16Send

Related Posts

DPRD Banjarbaru Imbau Warga Waspada Banjir, Sungai Kemuning Jadi Perhatian Khusus

DPRD Banjarbaru Imbau Warga Waspada Banjir, Sungai Kemuning Jadi Perhatian Khusus

by Irma Dahliana
20 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Meningkatnya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kota Banjarbaru menjadi perhatian serius bagi Pemerintah...

Rapat Paripurna DPRD Banjar: Realisasi Pendapatan 2024 Tembus 113 Persen, Pemkab Siapkan Penyesuaian APBD 2025

Rapat Paripurna DPRD Banjar: Realisasi Pendapatan 2024 Tembus 113 Persen, Pemkab Siapkan Penyesuaian APBD 2025

by Az-Zukhairy
19 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJAR - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar kembali digelar dengan sejumlah agenda strategis, Kamis pagi...

SMAN 10 Samarinda Jadi Percontohan Sekolah Garuda Transformasi di Kaltim, Wamen Christie Tinjau Persiapan

SMAN 10 Samarinda Jadi Percontohan Sekolah Garuda Transformasi di Kaltim, Wamen Christie Tinjau Persiapan

by Selma Mela
19 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA– SMAN 10 Samarinda mencatat prestasi nasional dengan terpilih sebagai salah satu dari 12 sekolah di Indonesia yang akan...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Banjar Jadi yang Pertama di Kalsel Rampungkan 100% Badan Hukum Koperasi Merah Putih

    Banjar Jadi yang Pertama di Kalsel Rampungkan 100% Badan Hukum Koperasi Merah Putih

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Ponpes Darussalam Cabang Cempaka, Santri Ditargetkan Bisa Baca Kitab Dalam 3 Tahun

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Satu Terduga Pencuri Peralatan Tower Ditemukan Tewas Usai Lompat ke Jurang Sedalam 50 Meter

    89 shares
    Share 36 Tweet 22
  • Panggung Utama Megah dan Persiapan Capai 70 Persen, Banjar Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Kalsel ke-36

    86 shares
    Share 34 Tweet 22

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In