Jumat, 13 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Banjir Parah di Loa Janan Ilir, DPRD Kaltim Desak Penanganan Menyeluruh dan Evaluasi Aktivitas Tambang Hulu

Selma Mela by Selma Mela
19 Mei 2025
A A
Banjir Parah di Loa Janan Ilir, DPRD Kaltim Desak Penanganan Menyeluruh dan Evaluasi Aktivitas Tambang Hulu
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, SAMARINDA — Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kalimantan Timur dalam beberapa hari terakhir memicu bencana banjir di sejumlah kawasan, dengan dampak paling signifikan dirasakan di Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda. Puluhan rumah warga terendam air, dan salah satu jalur transportasi utama, Jalan HM Rifadin, lumpuh total akibat genangan air yang tak kunjung surut.

Kondisi ini memunculkan kekhawatiran dan sorotan dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan legislatif daerah. Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi, angkat suara dan menegaskan bahwa peristiwa banjir yang terjadi kali ini tidak bisa dipandang sebagai bencana rutin yang datang karena faktor cuaca semata. Menurutnya, banjir tersebut merupakan manifestasi dari persoalan struktural yang lebih dalam dan kompleks, yang memerlukan solusi jangka panjang, sistematis, dan lintas sektor.

“Banjir di Samarinda, khususnya di Loa Janan Ilir, menunjukkan bahwa kita sedang menghadapi krisis tata kelola lingkungan. Genangan air tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga melumpuhkan akses vital seperti Jalan HM Rifadin yang merupakan jalur utama penghubung. Bahkan hingga kini, jalan itu masih belum bisa dilalui dengan normal,” ujar Darlis.

Ia juga menyoroti kondisi masyarakat terdampak yang hingga kini masih bergantung pada bantuan melalui dapur umum dan posko darurat. Ini menjadi indikasi bahwa sistem tanggap darurat dan infrastruktur dasar belum mampu mengantisipasi skala bencana yang terjadi.

LihatJuga :

Peduli Warga Terlupakan, TNI dan Pemdes Karya Makmur Ulurkan Tangan untuk Nenek Paijem

Polda Kalsel Panen 5 Ton Jagung di Lahan Rawa Gambut

Penanaman 2.200 Pohon Program PT PLN, Gubernur: Kerusakan Hutan dan Lahan Masih Cukup Luas

Uji Kesadaran Masyarakat, Satlantas Polres Banjarbaru Sosialisasikan Over Dimension Hingga Over Loading

Lebih jauh, Darlis menyampaikan analisisnya bahwa penyebab utama banjir tidak hanya datang dari curah hujan yang tinggi. Ia menegaskan bahwa buruknya sistem drainase di Samarinda dan masifnya aktivitas tambang di wilayah hulu turut memperparah akumulasi air yang mengalir ke wilayah hilir. Samarinda, yang berada di dataran rendah dan merupakan titik akhir dari aliran sungai-sungai kecil di sekitarnya, menjadi kawasan paling rentan jika tidak ada upaya komprehensif untuk membenahi sistem tata kelola air.

“Masalah ini tidak bisa lagi diselesaikan hanya dengan menyalahkan cuaca ekstrem. Kita harus berani melihat fakta bahwa banyak aktivitas tambang di daerah hulu yang mengubah kontur tanah dan mempercepat aliran air ke hilir. Debit air meningkat drastis sementara sistem drainase kita masih sama seperti puluhan tahun lalu. Ini ketimpangan yang harus diselesaikan secara sistemik,” tegasnya.

Darlis juga memberikan catatan kritis terhadap pola penanganan bencana oleh pemerintah, baik di tingkat kota maupun provinsi, yang menurutnya masih bersifat reaktif dan minim perencanaan jangka panjang. Ia menyerukan agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera merumuskan strategi penanggulangan banjir yang menyeluruh, tidak hanya di Samarinda, tetapi juga pada wilayah hulu yang menjadi sumber aliran air.

Strategi tersebut, lanjutnya, harus mencakup evaluasi terhadap perizinan aktivitas tambang, penguatan sistem drainase perkotaan, pembangunan infrastruktur pengendali banjir seperti waduk penahan atau kolam retensi, serta penanaman kembali kawasan-kawasan yang rusak akibat eksploitasi sumber daya alam.

“Kita butuh langkah luar biasa untuk menghadapi kondisi luar biasa ini. Samarinda adalah ibu kota provinsi, jantung aktivitas ekonomi dan pemerintahan. Tidak seharusnya setiap kali hujan deras turun, kota ini langsung lumpuh dan masyarakat menderita. Sudah saatnya kita melihat bencana ini sebagai tanda bahwa ada sesuatu yang keliru dalam perencanaan pembangunan kita,” tambahnya.

Ia juga menegaskan komitmen DPRD Provinsi Kaltim, khususnya dari Komisi yang membidangi urusan lingkungan dan infrastruktur, untuk terus mengawal kebijakan penanggulangan banjir. Pihaknya akan mendorong pembahasan lebih lanjut bersama Pemerintah Provinsi, dinas teknis terkait, serta melibatkan akademisi dan komunitas lingkungan untuk mencari solusi berbasis data dan keadilan ekologis.

Dengan semakin seringnya bencana banjir melanda Samarinda dan kawasan sekitarnya, Darlis berharap ada perubahan paradigma dalam tata kelola lingkungan di Kalimantan Timur. Ia menutup pernyataannya dengan menyerukan kolaborasi lintas sektor dan keberanian dalam mengevaluasi sektor-sektor industri ekstraktif yang selama ini dianggap memberi kontribusi ekonomi, namun berdampak besar pada kerusakan ekosistem dan keselamatan warga.

Share26Tweet17Send

Related Posts

Banjarbaru Raih WTP ke-10, Realisasi Pendapatan 2024 Lampaui Target

Banjarbaru Raih WTP ke-10, Realisasi Pendapatan 2024 Lampaui Target

by Ramadhani MTD.
12 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah. Dalam sidang paripurna DPRD Kota Banjarbaru...

Akhir Sengketa Yayasan Melati, SMA Negeri 10 Samarinda Kembali ke Jalan H.A.M. Rifaddin

Akhir Sengketa Yayasan Melati, SMA Negeri 10 Samarinda Kembali ke Jalan H.A.M. Rifaddin

by Selma Mela
29 Mei 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam rangka...

Ratusan Masa Sambangi DPRD Banjarbaru, Minta Penyelesaian Kasus Mama Khas Banjar Sesuai Hukum

Ratusan Masa Sambangi DPRD Banjarbaru, Minta Penyelesaian Kasus Mama Khas Banjar Sesuai Hukum

by Irma Dahliana
14 Mei 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Ratusan massa yang tergabung dalam forum Masyarakat Peduli Konsumen Banua melakukan aksi damai di depan gedung Dewan...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Guru di SMPN 10 Samarinda, TRC PPA Kantongi Bukti Kuat

    Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Guru di SMPN 10 Samarinda, TRC PPA Kantongi Bukti Kuat

    198 shares
    Share 79 Tweet 50
  • Bupati Kotabaru Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Berstandar Nasional

    142 shares
    Share 57 Tweet 36
  • Hanya Dua Jerigen, Ditangkap dan Ditahan: Pedagang Sayur Ini Jadi Korban “Keadilan yang Tumpul ke Atas”

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Pelajar SD Bati-Bati Tewas Tenggelam di The Breeze Water Park

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Pemkab Banjar Sembelih Empat Ekor Sapi Qurban, Bupati dan Wabup Turut Berqurban

    72 shares
    Share 29 Tweet 18

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In