Kamis, 19 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Sekretaris DPRD Kaltim Hadiri Rapat Identifikasi Pekerjaan Tidak Tuntas di Tahun Anggaran 2025

Selma Mela by Selma Mela
30 April 2025
A A
Sekretaris DPRD Kaltim Hadiri Rapat Identifikasi Pekerjaan Tidak Tuntas di Tahun Anggaran 2025
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, SAMARINDA — Dalam upaya memastikan pelaksanaan program pembangunan berjalan optimal di tahun anggaran 2025, Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Norhayati Usman, menghadiri sebuah rapat penting yang membahas identifikasi pekerjaan-pekerjaan yang diperkirakan tidak dapat diselesaikan atau tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, dan turut didampingi oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Di antaranya adalah Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Timur, Ujang Rachmad, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Timur, Irhamsyah, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Timur, Yusliando.

Pertemuan berlangsung di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, dan dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

LihatJuga :

Ditjen Imigrasi Perbarui Aturan Visa Kunjungan untuk Calon TKA dalam Uji Coba 

Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP

Masuk Tiga Besar, Kelurahan Mentaos Dinilai Tim Evaluasi Provinsi Kalsel

Masyarakat Hingga Karyawan Antusias Sambut Re-Opening Toko Mama Khas Banjar

Fokus utama dari agenda ini adalah pengendalian pelaksanaan kegiatan pembangunan sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Dalam arahannya, Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa pencapaian target kinerja pemerintah daerah hingga saat ini baru menyentuh angka 9 persen, yang dinilai sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Hal ini, menurutnya, merupakan sinyal peringatan serius yang harus segera ditangani.

Ia menyoroti bahwa perbedaan target dan capaian ini tidak lepas dari dua faktor utama, yaitu kebijakan efisiensi anggaran serta terjadinya pergeseran anggaran.

Sri Wahyuni menjelaskan, proses pergeseran anggaran sebagai bagian dari efisiensi sejatinya telah selesai dan sudah ada kejelasan mengenai kegiatan mana saja yang terkena dampak efisiensi serta mana yang tetap dapat dilaksanakan.

Oleh karena itu, ia menekankan bahwa tidak ada alasan bagi OPD untuk menunda pelaksanaan kegiatan yang tidak terkena efisiensi.

“Pergantian atau pergeseran sudah selesai dan telah diumumkan. Jadi kegiatan yang tidak termasuk dalam daftar efisiensi harusnya sudah bisa dilaksanakan tanpa perlu menunggu. Saat ini kita bahkan sudah memasuki tahapan pergeseran kedua yang berkaitan dengan alokasi anggaran untuk gaji dan konsumsi,” ujarnya dengan tegas.

Beberapa isu yang menjadi penghambat pelaksanaan kegiatan diungkapkan dalam rapat tersebut.

Diantaranya adalah perubahan sistem E-Katalog dari versi 5 ke versi 6 yang memerlukan adaptasi, regulasi baru terkait pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, hingga himbauan agar pelaksanaan kegiatan difokuskan di lingkungan kantor guna efisiensi biaya.

Selain itu, sejumlah OPD juga masih mengalami kendala akibat perubahan anggaran kas pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Lebih lanjut, Sri Wahyuni menggarisbawahi pentingnya perjanjian kinerja yang hingga saat ini belum ditandatangani oleh Gubernur.

Ia menjelaskan, penundaan ini merupakan bentuk komitmen untuk menghadirkan mekanisme penghargaan dan sanksi (reward and punishment) dalam pelaksanaan kinerja OPD, sehingga setiap program yang dicanangkan dapat diukur dan dipertanggungjawabkan secara jelas.

Dalam kesempatan tersebut, perhatian juga diarahkan pada hasil pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Timur yang menyoroti komposisi belanja OPD, terutama mengenai proporsi antara belanja penunjang dan belanja publik.

Sesuai ketentuan, belanja penunjang tidak boleh melebihi belanja publik agar penggunaan APBD tetap berfokus pada pencapaian tujuan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Tolong dicek kembali bagaimana komposisi belanja di OPD masing-masing. Jangan sampai dana publik justru digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan bersifat aksesoris atau tambahan yang tidak mendukung pencapaian sasaran utama program kerja. Kegiatan seperti itu rentan menjadi catatan negatif dalam evaluasi,” pungkasnya.

Pertemuan ini menjadi momentum refleksi sekaligus konsolidasi antar perangkat daerah untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam mengawal pelaksanaan anggaran agar target pembangunan Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025 dapat dicapai secara maksimal dan akuntabel.

Share26Tweet16Send

Related Posts

SMAN 10 Samarinda Jadi Percontohan Sekolah Garuda Transformasi di Kaltim, Wamen Christie Tinjau Persiapan

SMAN 10 Samarinda Jadi Percontohan Sekolah Garuda Transformasi di Kaltim, Wamen Christie Tinjau Persiapan

by Selma Mela
19 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA– SMAN 10 Samarinda mencatat prestasi nasional dengan terpilih sebagai salah satu dari 12 sekolah di Indonesia yang akan...

Wamen Stella Christie Kunjungi Polnes dan Politani Samarinda

Wamen Stella Christie Kunjungi Polnes dan Politani Samarinda

by Selma Mela
18 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA — Pemerintah terus mendorong penguatan peran kampus vokasi sebagai motor penggerak inovasi di daerah. Hal ini ditegaskan oleh...

CSIS Sambangi Unmul: Diseminasi Hasil Penelitian Hingga Peluang Kerjasama Riset HI

CSIS Sambangi Unmul: Diseminasi Hasil Penelitian Hingga Peluang Kerjasama Riset HI

by Selma Mela
16 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul), melalui Program Studi Hubungan Internasional (HI), sukses...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Banjar Jadi yang Pertama di Kalsel Rampungkan 100% Badan Hukum Koperasi Merah Putih

    Banjar Jadi yang Pertama di Kalsel Rampungkan 100% Badan Hukum Koperasi Merah Putih

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Ponpes Darussalam Cabang Cempaka, Santri Ditargetkan Bisa Baca Kitab Dalam 3 Tahun

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Satu Terduga Pencuri Peralatan Tower Ditemukan Tewas Usai Lompat ke Jurang Sedalam 50 Meter

    88 shares
    Share 35 Tweet 22
  • DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

    87 shares
    Share 35 Tweet 22

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In