REDAKSI8.COM, TANAH BUMBU – Kasdim 1022/Tanah Bumbu hadiri pembukaan Pesta Pantai Pagatan Mappanre Ri Tasi’e Tanah Bumbu Expo di Lapangan 7 Februari Kecamatan Kusan Hilir, Selasa (06/05/2025).
Kegiatan yang akan di selenggarakan selama sepekan mulai dari 05 Mei s.d 11 Mei 2025 akan menampilkan pameran kebudayaan serta kuliner kepada warga Kabupaten Tanah Bumbu.
Tema tahun ini yang di sematkan pada kegiatan Pesta Pantai Pagatan Mappanre Ri Tasi’e dan Tanah Bumbu EXPO mengangkat tema “BerAKSI Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur dan Beradab melalui Penguatan Sumber Daya Manusia dan Tata kelola Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan”.
Kegiatan Pesta Pantai Pagatan Mappanre Ri Tasi’e di Kota Pagatan kali ini bakal digelar meriah dengan membuat Pameran Pembangunan Tanah Bumbu 2025 juga akan diramaikan dengan adanya Stand Stand UMKM yang menjual hasil produk unggulan mereka masing masing.
Kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi dan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, Kodim 1022/Tanah Bumbu juga tidak mau kalah dengan mendirikan stand untuk mengenalkan secara garis besar tentang tugas pokok TNI, perlengkapan TNI, hingga informasi tentang tata cara proses untuk pendaftar menjadi anggota TNI AD dari registrasi online sampai tahap tes seleksi yang di ujikan.
Dalam Sambutannya Bupati Kab. Tanah Bumbu, Andi Rudi Latief menyebutkan bahwa Kegiatan itu merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara pelestarian budaya dan peningkatan pelayanan publik. Mappanre Ri Tasi’e merupakan tradisi adat masyarakat pesisir yang mencerminkan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil laut yang melimpah. Tradisi ini bukan hanya warisan budaya, tetapi juga bentuk kearifan lokal yang sarat makna spiritual, sosial, dan ekologis.
“Inilah bukti bahwa budaya dan alam adalah dua hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Tanah Bumbu. Kegiatan budaya tahunan ini tidak hanya menjadi media pelestarian tradisi, tetapi juga menjadi ruang untuk memperkenalkan kekayaan budaya kita kepada generasi muda dan pengunjung dari berbagai daerah,” ujar Bupati.
Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Zierda Aulia Salam melalui Kasdim 1022/Tanah Bumbu Mayor Inf Dedi Hariyanto mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan sebagai dukungan untuk budaya dan UMKM
“Kegiatan ini selain sebagai acara tradisional dari masyarakat pagatan, kegiatan ini juga bermanfaat kepada para pedangang untuk meningkatkan ekonominya, khususnya untuk para pedangang UMKM yang sangat di tonjolkan di acara ini,” ucap Kasdim.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, selama berlangsungnya acara supaya tertib dan menaati peraturan yang telah ditetapkan agar acara bisa berjalan dengan aman dan lancar,” Pungkas Kasdim
Kegiatan yang akan di selenggarakan selama sepekan mulai dari 05 Mei s.d 11 Mei 2025 akan menampilkan pameran kebudayaan serta kuliner kepada warga Kabupaten Tanah Bumbu.
Tema tahun ini yang di sematkan pada kegiatan Pesta Pantai Pagatan Mappanre Ri Tasi’e dan Tanah Bumbu EXPO mengangkat tema “BerAKSI Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur dan Beradab melalui Penguatan Sumber Daya Manusia dan Tata kelola Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan”.
Kegiatan Pesta Pantai Pagatan Mappanre Ri Tasi’e di Kota Pagatan kali ini bakal digelar meriah dengan membuat Pameran Pembangunan Tanah Bumbu 2025 juga akan diramaikan dengan adanya Stand Stand UMKM yang menjual hasil produk unggulan mereka masing masing.
Kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi dan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, Kodim 1022/Tanah Bumbu juga tidak mau kalah dengan mendirikan stand untuk mengenalkan secara garis besar tentang tugas pokok TNI, perlengkapan TNI, hingga informasi tentang tata cara proses untuk pendaftar menjadi anggota TNI AD dari registrasi online sampai tahap tes seleksi yang di ujikan.
Dalam Sambutannya Bupati Kab. Tanah Bumbu, Andi Rudi Latief menyebutkan bahwa Kegiatan itu merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara pelestarian budaya dan peningkatan pelayanan publik. Mappanre Ri Tasi’e merupakan tradisi adat masyarakat pesisir yang mencerminkan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil laut yang melimpah. Tradisi ini bukan hanya warisan budaya, tetapi juga bentuk kearifan lokal yang sarat makna spiritual, sosial, dan ekologis.
“Inilah bukti bahwa budaya dan alam adalah dua hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Tanah Bumbu. Kegiatan budaya tahunan ini tidak hanya menjadi media pelestarian tradisi, tetapi juga menjadi ruang untuk memperkenalkan kekayaan budaya kita kepada generasi muda dan pengunjung dari berbagai daerah,” ujar Bupati.
Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Zierda Aulia Salam melalui Kasdim 1022/Tanah Bumbu Mayor Inf Dedi Hariyanto mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan sebagai dukungan untuk budaya dan UMKM
“Kegiatan ini selain sebagai acara tradisional dari masyarakat pagatan, kegiatan ini juga bermanfaat kepada para pedangang untuk meningkatkan ekonominya, khususnya untuk para pedangang UMKM yang sangat di tonjolkan di acara ini,” ucap Kasdim.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, selama berlangsungnya acara supaya tertib dan menaati peraturan yang telah ditetapkan agar acara bisa berjalan dengan aman dan lancar,” Pungkas Kasdim
