REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Dalam rangka memperingati semangat perjuangan Kartini, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Kalimantan Selatan menggelar kegiatan dengan tema pemberdayaan perempuan yang digelar di Kota Banjarbaru, Jumat (25/4/2025).
Acaranya berupa seminar bertajuk “Peran Perempuan dengan 1001 Profesi untuk Melahirkan Kartini Masa Kini”, yang diselenggarakan di Caffe Luweh. Seminar ini menghadirkan dua narasumber, Hj. Budiwati, SE., MM dan Hanna Muthmainna, LC., serta dipandu moderator Nihayatan Ghina Lutfi.
Dalam paparannya, Hanna Muthmainna menekankan pentingnya perempuan masa kini untuk mengadopsi tiga nilai utama dari Kartini, yakni berpikir kritis, membangun kemandirian, dan menjunjung tinggi nilai religiusitas.
“Mari kita menjadi Kartini masa kini yang anggun dalam penampilan, tangguh dalam pemikiran, dan berani menyuarakan kebenaran,” ujarnya di hadapan para peserta.
Ketua PW IPPNU Kalsel, Zahratun Naimah, mengapresiasi antusiasme para peserta yang hadir. Ia mendorong kader IPPNU untuk terus mengembangkan diri, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam berkontribusi nyata di masyarakat.
Melengkapi semangat pemberdayaan tersebut, PW IPPNU Kalsel bekerja sama dengan PT RHB Sekuritas Indonesia juga menggelar Sekolah Pasar Modal Level 2.
Pelatihan ini diberikan secara gratis kepada peserta yang ingin memperdalam pengetahuan tentang analisis saham dan investasi di pasar modal.
Pelatihan ini bertujuan membekali perempuan muda dengan keterampilan mengelola keuangan dan membangun kemandirian ekonomi, selaras dengan nilai-nilai perjuangan Kartini di era modern.
Kedua kegiatan ini menjadi sinergi nyata untuk membentuk perempuan Indonesia yang tidak hanya berdaya dalam profesi, tetapi juga cerdas secara finansial.
Semangat Kartini yang diwariskan lebih dari satu abad lalu, terbukti tetap relevan dalam menghadapi tantangan global masa kini.
Acaranya berupa seminar bertajuk “Peran Perempuan dengan 1001 Profesi untuk Melahirkan Kartini Masa Kini”, yang diselenggarakan di Caffe Luweh. Seminar ini menghadirkan dua narasumber, Hj. Budiwati, SE., MM dan Hanna Muthmainna, LC., serta dipandu moderator Nihayatan Ghina Lutfi.
Dalam paparannya, Hanna Muthmainna menekankan pentingnya perempuan masa kini untuk mengadopsi tiga nilai utama dari Kartini, yakni berpikir kritis, membangun kemandirian, dan menjunjung tinggi nilai religiusitas.
“Mari kita menjadi Kartini masa kini yang anggun dalam penampilan, tangguh dalam pemikiran, dan berani menyuarakan kebenaran,” ujarnya di hadapan para peserta.
Ketua PW IPPNU Kalsel, Zahratun Naimah, mengapresiasi antusiasme para peserta yang hadir. Ia mendorong kader IPPNU untuk terus mengembangkan diri, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam berkontribusi nyata di masyarakat.
Melengkapi semangat pemberdayaan tersebut, PW IPPNU Kalsel bekerja sama dengan PT RHB Sekuritas Indonesia juga menggelar Sekolah Pasar Modal Level 2.
Pelatihan ini diberikan secara gratis kepada peserta yang ingin memperdalam pengetahuan tentang analisis saham dan investasi di pasar modal.
Pelatihan ini bertujuan membekali perempuan muda dengan keterampilan mengelola keuangan dan membangun kemandirian ekonomi, selaras dengan nilai-nilai perjuangan Kartini di era modern.
Kedua kegiatan ini menjadi sinergi nyata untuk membentuk perempuan Indonesia yang tidak hanya berdaya dalam profesi, tetapi juga cerdas secara finansial.
Semangat Kartini yang diwariskan lebih dari satu abad lalu, terbukti tetap relevan dalam menghadapi tantangan global masa kini.
