REDAKSI8.COM, TANAH BUMBU – Lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1994, yang dikenal sebagai Palagan ’94 dengan semboyan Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami, mengadakan kegiatan bakti sosial di halaman Makodim 1022 Tanah Bumbu, Sabtu (15/6/2024).
Acara itu dihadiri oleh puluhan perwira alumni tahun 1994 dari Matra Darat, Laut, Udara, serta Kepolisian RI, bersama dengan masyarakat dan berbagai organisasi di Kabupaten Tanah Bumbu.
Diketahui Eks Akabri 1994, yang telah berdinas selama 30 tahun di berbagai penjuru negeri, telah menyelenggarakan bakti sosial serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Makodim 1022 Tanah Bumbu.
Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu, Letkol Inf Boni Berdian melalui Pasiter Kapten Inf Wahyono, menyatakan, kegiatan bakti sosial itu merupakan bentuk kontribusi para alumni yang telah mengabdi kepada bangsa dan negara selama tiga dekade.
“Pada acara pagi yang cerah hari ini, Alhamdulillah kami secara serentak di seluruh Indonesia menggelar Bakti Sosial Akabri 1994,” ujar Kapten Inf Wahyono.
Ia menjelaskan, dalam bakti sosial tersebut terdapat berbagai kegiatan, termasuk donor darah, pelayanan kesehatan gratis, dan pemberian sembako kepada organisasi keluarga besar TNI serta masyarakat.
“Target untuk donor darah adalah 50 kantong, sementara pelayanan kesehatan gratis ditujukan untuk masyarakat dan peserta Akabri 1994. Selain itu, sebanyak 100 paket sembako diberikan kepada organisasi keluarga besar TNI dan anak yatim,” terangnya.
Kapten Inf Wahyono juga menyebutkan bahwa kegiatan itu dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI AD di Indonesia, mulai dari Kodam hingga Korem, dengan berbagai bentuk bakti sosial.
Sementara itu, Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanah Bumbu, Dwi Agus menyambut baik kegiatan Bakti Sosial Akabri 94 itu, mengingat wilayah Tanah Bumbu masih kekurangan stok darah.
“Untuk kegiatan bakti sosial hari ini kami diminta untuk menfasilitasi donor darah sebanyak 50 kantong, untuk saat ini kami masih kekurangan stok darah yang jumlah keseluruhan di PMI 179 kantong darah,”tutup Agus.
