REDAKSI8.COM, BANJAR – Di balik sunyinya Desa Karya Makmur, RT 01 RW 02, Kecamatan Cintapuri Darussalam, tersimpan kisah pilu seorang lansia yang bertahan hidup dalam sepi dan kesederhanaan. Nenek Paidjem, seorang perempuan lanjut usia yang hidup sebatang kara di sebuah rumah yang nyaris roboh, akhirnya mendapat secercah harapan berkat kepedulian dari prajurit TNI.
Selama tujuh hari terakhir, Babinsa Koramil 1006-03/SE, Serda Hadi Tri Handoko, bersama rekan-rekannya, setia mendampingi dan membantu kebutuhan hidup Nenek Paidjem. Setiap hari, mereka membawa bantuan berupa makanan, pakaian, hingga peralatan tidur, hal-hal yang selama ini sulit dijangkau oleh sang nenek.
“Kondisi beliau sangat memprihatinkan. Tinggal sendiri, tanpa keluarga, dan rumahnya sangat tidak layak. Kami hadir bukan hanya memberi bantuan, tapi juga memberikan semangat hidup,” ujar Serda Hadi dengan mata berkaca-kaca, Selasa (3/6/2025).
Langkah kecil Serda Hadi bersama Koramil 1006-03/SE itu menjadi bukti nyata bahwa TNI bukan hanya pelindung negara, tapi juga penjaga hati rakyat. Di tengah berbagai kesibukan tugas negara, mereka tak lupa menyapa dan menyentuh sisi-sisi kemanusiaan yang paling dalam.
Menurut Serda Hadi, apa yang dilakukan pihaknya bukanlah akhir dari kepedulian. Ia berharap lebih banyak pihak, baik masyarakat maupun instansi terkait, tergerak membantu Nenek Paidjem agar bisa menjalani hari tua dengan lebih layak dan bermartabat.
“Ini saatnya kita bergandengan tangan. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?” tutupnya penuh harap.
Kisah Nenek Paidjem mengingatkan kita bahwa di tengah kemajuan zaman, masih ada wajah-wajah renta yang terpinggirkan, menanti uluran tangan kasih. Dan di sanalah TNI hadir, bukan sekadar membawa bantuan, tetapi juga menyulam kembali rasa kemanusiaan yang kadang terlupa.
