Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dari Fraksi Golkar ini menjadi motor utama dalam sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2023, yang mengatur tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Psikotropika.
Kehadirannya disambut hangat oleh Kepala Desa Sarigadung, H. Kaspul Anwar, jajaran Ketua RT, hingga tokoh masyarakat setempat. Namun yang paling mencolok bukan hanya kehadiran pejabat, melainkan kedekatan emosional yang langsung terasa saat Paman Yani berbicara.
“Hari ini kita bicara soal narkoba, karena kekhawatiran kita nyata. Banyak anak muda yang mulai terpapar. Ini bukan sekadar isu, ini ancaman masa depan,” ujar Paman Yani dengan nada tegas namun tetap bersahabat.
Tak sekadar bicara hukum dan pasal-pasal, Paman Yani menyentuh sisi kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa keluarga adalah garda pertama yang mampu menjaga anak-anak dari jeratan narkoba. Menurutnya, sosialisasi Perda ini tak akan berarti jika tidak diikuti dengan kesadaran kolektif dari seluruh lapisan masyarakat.
Dalam sesi dialog, suasana menjadi semakin hidup. Warga menyampaikan berbagai pertanyaan dan keresahan mereka, sementara Paman Yani menjawab dengan bahasa yang lugas dan mudah dicerna. Bagi masyarakat, ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi momen penyadaran yang menyentuh langsung kehidupan mereka.
Kepala Desa Sarigadung, H. Kaspul Anwar, menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas perhatian dari DPRD Provinsi.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Paman Yani di desa kami. Harapan kami, ini bukan yang terakhir. Kami ingin Desa Sarigadung menjadi desa yang kuat melawan narkoba,” ujarnya penuh semangat.
Dikenal sebagai wakil rakyat yang dekat dengan masyarakat, Paman Yani sudah dua periode menjabat di DPRD Kalsel. Pengalamannya di legislatif menjadikannya sosok yang tak hanya memahami regulasi, tetapi juga memahami denyut kehidupan rakyat di akar rumput.
Dengan langkah nyata seperti ini, Paman Yani kembali menegaskan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat, tapi misi bersama untuk menyelamatkan masa depan Kalimantan Selatan.