NASIONAL, REDAKSI8.COM – Kelancaran dan ketersedian salah satu bahan pokok (bapok) yang menjadi program pemerintah pusat yakni Minyak kita terus dipantau Kementerian Perdagangan.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Perdagangan, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga berkomitmen terus melakukan pemantauan atas ketersediaan dan kelancaran pasokan Minyak kita di tingkat distributor dan agen.
“Kami berkomitmen terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah agar bapok, khususnya Minyak kita di distributor, dapat dijual sesuai dengan ketentuan pemerintah,” ujar Wamendag Jerry saat mengunjungi Pasar Nusukan, Surakarta, Jawa Tengah pada Sabtu (6/5).
Dengan harapan katanya, pedagang yang menjual Minyak kita kepada masyarakat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu dikisaran Rp14.000/liter sampai Rp15.500/kg.
“Pemerintah telah merilis kebijakan menjelang Ramadan dan Idulfitri untuk menambah pasokan Minyak kita secara nasional, yakni menjadi 450 ribu ton per bulan dari sebelumnya 300 ribu ton per bulan,” ungkapnya.
Selain produk Minyak kita, Kemendag gencar memastikan stabilitas harga dan kelancaran ketersediaan bahan pokok (bapok) lainnya.
“Pasokan dan permintaan harus dijaga seimbang,” cetusnya.
Pemerintah berupaya menjaga dengan pengecekan secara langsung dan real time ke pasar-pasar di Indonesia.
“Pemerintah tidak diam saja menunggu laporan, tapi juga turun langsung ke pasar dan mendengar dari pedagang terkait harga dan pasokan bapok,” terangnya.