REDAKSI8.COM – Penyelenggaraan seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) sudah berlangsung sejak 1 September kemarin.
Dihari ke 7 sekarang, diberbagai daerah ada beberapa yang telah menyelesaikan SKB ada yang belum, seperti di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan yang berdasarkan jadwal akan menggelar SKB CPNS pada tanggal 11 September hingga 13 September.
Menurut Kepala Bidang Perencanaan dan Pembinaan Aparatur BKPP Kota Banjarbaru, Fathur Rahman, pada Jumat (11/9) sampai hari Minggu (13/9) nanti, para peserta CPNS akan melaksanakan SKB di Kantor BKN Provinsi Kalimantan Selatan.
Sementara lanjutnya, jumlah peserta yang berhasil lolos hingga ke tahap SKB memperebutkan 188 Formasi ada sebanyak 517 peserta CPNS.
“Dari 517 itu ada 5 orang yang melakukan test di luar daerah, karena kita juga kemarin memberikan pilihan tempat. Namun itu semua berdasarkan atas rekomendasi kita,” ungkapnya kepada pewarta ini, Senin (7/9).
Lalu katanya, sebelum SKB dimulai para peserta wajib menerapkan protokol kesehatan yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana. Pihak kelurga atau yang mengantarkan peserta SKB tidak diperkenankan menunggu atau berlama lama di depan kantor BKN.
“Kita menghindari terjadi penumpukan masa. Habis mengantar langsung pulang, karena kita tidak menyediakan lahan parkir bagi pihak keluarga yang mengatarkan,” ujarnya.
Secara teknis Fathur menjelasakan, pelaksanaan SKB dimulai dari pagi pukul 08.00 Wita. Terbagi menjadi 2 ruang test dengan menerapkan sistem Shift (bergantian), satu ruangan maksimal mampu diisi sebanyak 50 peserta SKB. Lama waktu pengerjaan test selama 90 menit.
“Kita tidak ada toleransi kali ini, yang terlamat satu menit saja tidak akan kami perbolehkan masuk. Semua Duduknya juga diatur berjarak sesuai protokol covid-19,” terangnya.
“Kami mengingatkan kepada para peserta jangan sampai kelengkapan administrasi seperti KTP asli dan kartu testnya tertinggal saat SKB nanti. Diharapkan 1 jam sebelum dimulainya SKB peserta sudah berada di Kantor BKN Sungai Ulin Banjarbaru,” Ia menambahkan.
Sedangakan formasi yang menjadi favorit para peserta CPNS untuk wilayah Kota Banjarbaru lebih jauh Fathur mengaku dari 517 peserta paling banyak mengisi formasi guru. Lantaran juga formasi guru atau tenaga pendidik di Kota Banjarbaru faktanya masih cenderung kekurangan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Muhammad Aswan ketika dihubungi melalui via telpon membenarkan, hampir setiap tahun banyak tenaga pendidik yang pensiun, jumlahlah pun mencapai ratusan bahkan ribuan dalam lingkup se-Indonesia.
Hal ini lah yang membuat tenaga pendidik khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD) masih banyak kekurangan. Pengusulan fomasi jabatan guru yang disetujui pada tahun 2019 untuk CPNS tahun 2020 sambungnya ada sebanyak 99 formasi, terdiri dari 81 guru jenjang SD dan 18 jenjang SMP.
“Untuk penempatan kami Dinas Pendidikan sudah menyerahkan data tersebut ke pihak BKPP. Sebagaiman diketahui pada saat pendaftaran CPNS sudah ada pengumuman penempatan jadi sekarang CPNS lebih dahulu memilih dimana mereka akan ditempatkan,” tandas Aswan.