REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sejumlah komoditas pangan di Pasar Bauntung Kota Banjarbaru secara umum mengalami fluktuasi harga.

Harga pangan yang tengah naik diantaranya bawang merah dari Rp30 ribu menjadi Rp43 ribu per kilogram.
Dimana dalam satu kilogram bawang merah tersebut kenaikannya sekitar Rp13 ribu.
“Sudah naik, dari harga Rp30 ribu sekarang eceran itu Rp43 ribu per kilo untuk bawang merah,” ucap salah satu pedagang bawang di Pasar Bauntung, Kota Banjarbaru, Mubarok, Sabtu (23/11/24).
Mubarok mengatakan, bawang putih pun mengalami kenaikan harga, namun tidak terlalu signifikan.
“Ada kenaikan cuman kenaikannya sedikit, Rp2 ribu per kilogramnya, dari harga Rp40 ribu jadi Rp42 ribu,” ujarnya.
Kenaikan harga bawang itupun katanya sudah terjadi sekitar sepuluh hari ke belakang.
Baginya, menjelang akhir tahun harga bawang pasti akan mulai naik.
Meski demikian, harga bawang mahal ini tidak terlalu berpengaruh, bahkan pembeli bisa jadi lebih meningkat.
“Karena permintaan pasar meningkat sehingga harganya pun ikut naik secara otomatis,” tuturnya.
Sementara itu, seorang pedagang cabai, Halim menambahkan, sebelumnya harga cabai mengalami kenaikan tapi sekarang kembali turun lagi.
“Kemarin ada kenaikan sedikit tapi ini turun lagi. Kemarin naik per kilo nya Rp5 ribu sekarang turun lagi balik ke asal Rp35 ribu untuk harga eceran cabai japlak,” bebernya.
“Kemarin sebelumnya sempat Rp40 ribu per kilogramnya, turunnya sejak satu minggu,” sambungnya.
Halim membenarkan, naiknya harga cabai itu sudah dua minggu lalu, kemudian minggu kemarin langsung turun kembali.
Hal itu dikarenakan cabai dari Sulawesi masuk ke pedagang di pasaran Kota Banjarbaru, sedangkan cabai lokal stoknya masih banyak.
“Cabai besar datang dari Sulawesi juga per kilogramnya Rp15 ribu, masih sama seperti sebelumnya tidak ada kenaikan,” tandasnya.