REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pembukaan Festival Salikur Tahun 2024 di Kota Banjarbaru secara resmi dibuka Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin di Lapangan Dr. Murdjani, Banjarbaru, Sabtu (30/3/24) malam.
Festival Salikur ini rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadhan ke-21 di lingkungan RT yang tersebar disetiap Kecamatan, Kota Banjarbaru.
Yang mana para peserta menghias lingkungan RT dengan berbagai macam lampu hias hingga lampion yang unik dan semenatik mungkin.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, Festival Salikur sengaja dilaksanakan di kampung-kampung, bukan dijalan itu dengan tujuan supaya tidak ada titik kumpul atau kerumunan masyarakat.
Sebab, Aditya tidak ingin banyak masyarakat yang terganggu dikarenakan adanya acara jalanan menjadi macet dan sebagainya.
“Kita tidak ingin banyak masyarakat yang terganggu, baik itu jalan macet, dan lain-lain, tidak ada acara aja jalan-jalan sudah macet apalagi kalo ada acara, makanya kita fokuskan disetiap RT,” ungkapnya.
Aditya mengatakan, secara umum penilaian Festival Salikur sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni dinilai dari estetika di kampung-kampung terutama di RT yang sudah terdaftar.
“Yang melaksanakan kreasi, inovasi untuk memperindah kampung, itu yang dinilai secara khusus,” ujarnya.
Ia berharap, dengan acara rutin setiap tahun ini, kreasi yang sudah dilaksanakan bisa tetap dipertahankan walaupun bukan di bulan Ramadhan.
“Sehingga kampung RT selalu indah, nyaman dan mudah-mudahan ini bisa menjadi daya tarik sendiri untuk Kota Banjarbaru,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti Festival Salikur tahun ini sebanyak 17 peserta se-Kota Banjarbaru.
Adapun beberapa kategori yang tahun ini baru pihaknya laksanakan, yakni lomba foto dengan konsep tua, foto natural, serta tampilan-tampilan budaya.
Dari kategori itulah yang membedakan Festival Salikur tahun ini dari tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi ada 17 peserta, mulai tanggal 21 Ramadhan sampai 28 Ramadhan nanti kita akan melakukan penilaian, malam hari ini ada penilaian yang pertama,” katanya.
Yani menerangkan, penilaian festival dimulai dari dalam cahaya lampion, keindahan lampion dan sebagainya.
“Artinya terkoneksi dengan tema yang kita sampaikan kepada kawan-kawan, yaitu Kita Raih Cahaya Ramadhan,” tuturnya.
Sedangkan untuk pengumuman hasil pemenang Festival Salikur, dikatakan Yani, akan direncanakan pada saat hari jadi Kota Banjarbaru nanti.
“Pengumumannya masih kita rencanakan InsyaAllah pada saat hari jadi Kota Banjarbaru,” tandasnya.