REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Parade Senja edisi bulan Mei 2025 digelar Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) kembali menyajikan pertunjukan seni yang memikat di Lapangan dr. Murdjani, Kota Banjarbaru, Selasa (20/05/2025) sore.


Salah satu penampilan yang mencuri perhatian persembahan dari SMP Negeri 2 Banjarbaru.
Dengan membawakan Kabaret Roro Jonggrang, para siswa menampilkan drama musikal yang mengangkat legenda nusantara dengan memadukan unsur seni peran, tari, dan musik.
Dibawakan dengan penuh penghayatan, dipadu tarian dan musik yang memukau, penampilan ini sukses membuat penonton larut dalam kisah legendaris tentang seorang putri yang menolak lamaran Bandung Bondowoso dengan mengajukan syarat membangun seribu candi dalam satu malam.
Helna Apriliyanti, Guru Seni Budaya sekaligus pembimbing kabaret dari SMPN 2 Banjarbaru menyampaikan rasa bangganya terhadap penampilan anak-anak didiknya.
Menurutnya, latihan yang dilakukan selama beberapa minggu membuahkan hasil yang memuaskan.
“Kami hanya menjembatani agar daya kreatif siswa bisa terus berkembang dan mereka lebih berani tampil di hadapan banyak orang. Alhamdulillah, anak-anak tampil dengan lancar tanpa kesalahan sedikit pun,” ujarnya.
Lebih lanjut, Helna memandang Parade Senja ini sebagai ruang ekspresi sekaligus wadah untuk menggali potensi seni yang dimiliki para siswa.
Menurutnya, ajang tersebut menjadi sarana penting dalam mengasah minat dan bakat peserta didik, khususnya di bidang seni peran, musik, dan tari.
“Dengan Parade Senja ini, kami ingin mengasah minat dan bakat anak-anak, khususnya di bidang seni. Kami tahu setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda. Alhamdulillah, Spenda punya potensi luar biasa, baik dalam musik, drama, maupun tari,” jelas Helna.
Tak hanya SMPN 2 Banjarbaru, Parade Senja kali ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari SDN 1 Palam yang menyuguhkan Tari Medley Nusantara, serta PAUD Citra Indonesia yang membawakan Tari Si Patokaan, tarian khas Sulawesi Utara.
Sebagai bagian akhir dari setiap pelaksanaan Parade Senja, apel penurunan bendera digelar yang diikuti oleh seluruh perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru.