REDAKSI8.COM – Stunting di Kabupaten Banjar cukup tinggi, sampai saat ini belum ada terobosan yang konkrit untuk lebih menekan angka stunting. Dan ini tentunya menjadi perhatian bagi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar Akhmad Zacky Hafizie.

Ia mengungkapkan bahwa tingginya kasus stunting di Kabupaten Banjar pada peringkat sangat mengkhawatirkan, karena itu perlu dibentuk Panitia Khusus (Pansus) agar penanganan bisa maksimal.
“Kasus stunting di Kabupaten Banjar termasuk salah satu tertinggi di Kalimantan Selatan. Dan tentunya untuk menyelesaikannya harus semua sektor dan menjadi tanggung jawab bersama,” tutur Zacky Hafizie, Kamis (12/1/2023)
Sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjar, ia menyarankan kepada Pimpinan DPRD Banjar untuk membentuk Pansus Stunting agar lebih terarah dan lebih cepat apa yang harus dilakukan.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar ini, apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjar dalam mengatasi tingginya angka stunting masih jauh dari yang diharapkan, sebab belum dilakukan lintas sektoral.
Untuk bisa menyelesaikan tingginya kasus stunting harus dilakukan secara komprehensif dan tidak hanya terkesan seremonial saja.
“Jadi untuk menangani stunting jangan diremehkan dan dilakukan dengan seremonial – seremonial atau pencitraan saja. Kalau generasi muda kita kena stunting semua, lalu bagaimana nasib Kabupaten Banjar ke depan,” ungkap Akhmad Zacky Hafizie.
Dari data tahun 2022, kabupaten Banjar di peringkat ke 7 dari 13 Kabupaten kota di Kalimantan Selatan dengan dengan jumlah 26,4 persen.