REDAKSI8.COM, ASAHAN – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 56, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan launching program Goes To Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi (PESIAR).
Program tersebut merupakan kegiatan untuk memastikan setiap masyarakat Indonesia memiliki akses layanan kesehatan.
Hal itu dikatakan Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan pusat Indrayana saat acara launching program Pesiar, di Desa Perkebunan I/II Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis (25/7/2024).
Indrayana menjelaskan, tujuan program Pesiar untuk meningkatkan keaktifan peserta JKN berbasis Universal Health Coverage (UHC), supaya tercapai hingga 98 persen dari total penduduk Indonesia sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
“Kegiatan Pesiar merupakan upaya cakupan pencapaian peserta dan peningkatan keaktifan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi salah satu fokus utama BPJS Kesehatan tahun 2024,” jelas Indra.
Indra menambahkan program Pesiar sangat penting dan urgensi.
Sebab menurutnya, salah satu tujuan dari program itu supaya Sustainable Development Goals (SDGs) desa-desa sehat sejahtera di Indonesia dapat tercapai.
“Supaya kita bisa meningkatkan validitas data kependudukan data DTKS hingga tercapai 100 persen penduduk terlindungi program JKN,” bebernya.
Selama pelaksanaan program Pesiar, BPJS Kesehatan dibantu para Agen Pesiar.
Dimana setiap satu desa memiliki satu agen Pesiar yang ditunjuk oleh Pemerintah Desa.
“Agen perannya sebagai peran kunci melakukan pemetaan data penduduk, penyisiran wilayah, advokasi dan melakukan pendaftaran peserta JKN yang ada di desa-desa,” katanya.
Semantara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kisaran Sri Widyastuti menambahkan, saat ini di Kabupaten Asahan sudah ada lima desa yang memiliki agen Pesiar.
Diantaranya Desa Perkebunan I/II, Desa Perkebunan III/IX, Desa Perkebunan Sei Silau, Desa Perkebunan Bandar Pulau dan Desa Perkebunan Gunung Melayu.
“Hingga saat ini penduduk Kabupaten Asahan yang sudah menjadi peserta JKN dan telah mendapatkan perlindungan kesehatan sebanyak 661.227 jiwa dari total seluruh penduduk Kabupaten Asahan sebanyak 794.645 jiwa atau sekitar 83, 21 persen,” paparnya.
Ujarnya, jumlah masyarakat yang belum terlindungi JKN sekitar 133.418 jiwa.
Selanjutnya Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar mengucapkan, atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan dirinya siap mendukung program Pesiar.
“Pemerintah Kabupaten intinya siap untuk mendukung program Pemerintah Pusat di bidang kesehatan agar anak-anak dan penduduk Indonesia semuanya pada sehat. Sehingga apa yang menjadi visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Asahan lebih jauh kepada Redaksi8.com, tengah berbenah dengan menyiapkan fasilitas kesehatan.
Baik itu melakukan peningkatan mutu pelayanan di 30 puskesmas yang ada di Kabupaten Asahan maupun melakukan peningkatan pelayanan dan kesehatan di Rumah Sakit Haji Abdul Manan Simatupang ( HAMS) Kisaran.
“Kita saat ini punya 30 puskesmas dan satu Rumah Sakit milik Pemkab Asahan yaitu RSUD HAMS Kisaran. Dimana Rumah Sakit yang Kita punya merupakan rumah sakit rujukan,” terangnya.