Sebanyak 332 jemaah haji disambut oleh keluarga yang telah menanti sejak pagi. Sementara 88 jemaah lainnya diarahkan menuju Terminal Gambut untuk proses penjemputan. Total jemaah dalam kloter ini berjumlah 423 orang, yang sebelumnya telah mendarat di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, pada Rabu malam sekitar pukul 19.50 Wita.
Setibanya di tanah air, para jemaah langsung menuju Debarkasi Banjarmasin untuk pemeriksaan administrasi dan kesehatan sebelum diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing.
Namun, di tengah suasana penuh suka cita tersebut, kabar duka menyelimuti kepulangan kloter ini. Seorang jemaah, H. Lutfi Inani (58), warga Sekumpul, Martapura, dilaporkan wafat dalam perjalanan pulang di dalam pesawat.
Almarhum telah dikebumikan di kampung halamannya di Hulu Sungai Selatan, dan kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan sesama jemaah.
Plt Kabag Kesra Setda Banjar, Gusti Sugianur, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya H. Lutfi. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan seluruh jemaah yang telah kembali ke tanah air dapat menjadi haji yang mabrur.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan seluruh jemaah yang kembali dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan memberi manfaat di masyarakat,” ungkap Sugianur.
Kepulangan para jemaah disambut bukan hanya dengan pelukan keluarga, tetapi juga cerita-cerita mengharukan dari Tanah Suci. Nazarudin, jemaah asal Desa Mandikapau, Kecamatan Karang Intan, mengungkapkan rasa syukur dan puas atas layanan selama di Arab Saudi.
“Saya sangat bersyukur bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. Semuanya berjalan lancar, pelayanan sangat baik, termasuk bagi jemaah lanjut usia yang selalu mendapat pendampingan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kepulangan jemaah haji menjadi momen sakral yang selalu dinanti, tak hanya oleh keluarga tetapi juga masyarakat luas. Ini bukan sekadar kepulangan fisik, tetapi juga simbol kemenangan spiritual, perjalanan panjang yang diharapkan membawa perubahan dalam sikap dan perilaku.
Pemerintah Kabupaten Banjar terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah, mulai dari proses pemberangkatan hingga kepulangan. Dengan dukungan penuh dari para petugas dan tim kesehatan, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dinilai berjalan lancar dan humanis.