REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Demi mengurangi polusi udara dan kemacetan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin akan mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelajar menggunakan transportasi umum (bus).
Jika uji coba Buy The Service (BTS) disetujui oleh Kementrian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI), maka pihaknya akan memberlakukan aturan kepada anak-anak sekolah dan ASN di Kota Banjarbaru untuk menggunakan transportasi umum.
“Kalau memang ini masuk disetujui kita akan memberikan aturan. Jadi kemungkinan anak sekolah juga ASN kita minta untuk menggunakan kendaraan umum,” terang Walikota Aditya di Depan Aula Gawi Seberataan Balai Kota Banjarbaru, Senin (27/11/2023) siang.
“Jadi mengurangi populasi kendaraan yang ada di Kota Banjarbaru, karena hari ini sudah mulai padat dan sudah mulai macet,” sambungnya.
Sedangkan untuk rutenya ujar Aditya sudah diperluas. Nantinya dibagi menjadi dua koridor.
Koridor satu mulai dari Terminal Gambut Barakat KM 17, Lingkar Utara, Bandara Syamsuddin Noor, Jalan Karang Anyar, Panglima Batur, Terminal Simpang 4 dan sebaliknya.
Sedangkan koridor 2 dimulai dari Terminal Gambut Barakat KM 17, Liang Anggang, Jalan Trikora, Komplek Perkantoran Gubernur, Jalan Palam, Cempaka, Terminal Simpang 4 dan juga sebaliknya.
“Mulai Panglima Batur, Karang Anyar, Bandara juga Gubernuran, Trikora dan lain-lain, jadi terbagi 2 koridor,” sebutnya.
Per Januari kemungkinan BTS sudah bisa disetujui. Pelayanannya bisa lebih dekat dengan masyarakat, rumah dan kantor.
Sehingga, nantinya untuk peraturan tersebut akan diberlakukan setiap hari kerja pada jam operasional yang telah ditentukan.
“Setiap hari kerja, iya wajib untuk ASN. Kalau untuk operasional ada mobil kantor dan mobil dinas bisa digunakan kalau memang dibutuhkan pada saat kerja, nantinya kita minta kepada ASN dan sekolah-sekolah untuk menggunakan itu,” pungkasnya. (ADV)
Mantap Banjarbaru, untung rumah parak Banjarbaru jadi kawa jua teumpat pembangunan di Banjarbaru jalan bagus, trotoar bagus jadi walau ulun lain warga Banjarbaru, kawa ja tuh umpat merasakan pembangunan di Banjarbaru