REDAKSI8.COM – Badan Amil Zakat Nasional Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dari tanggal 21 sampai dengan 23 September 2022 di salah satu hotel di Banjarbaru dan dibuka oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor diwakili Sekda Kalsel Roy Rizali Anwar.
Rakorda Baznas Kalsel dihadiri Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan. Karo Organisasi Kemendagri RI Suprayitno, DPRD Kalsel, Baznas Kabupaten kota se Kalsel, pemerintah kabupaten kota se Kalsel serta stakeholder lainnya.
Gubernur Kalsel dalam amanat tertulis meminta pengelolaan dana zakat yang dilakukan oleh Baznas agar mampu memberdayakan ekonomi umat.
“Potensi zakat di Kalsel besar karena provinsi ini mayoritas agama Islam dan dikenal dermawan, karena itu pengelolaan zakat perlu dioptimalkan dan diperkuat agar mampu memberdayakan masyarakat miskin,” kata Gubernur Kalsel.
H Irhamsyah Safari selaku Ketua Baznas Kalsel mengatakan kegiatan Rakorda Baznas Kalsel 2022 ini bertujuan dalam rangka penguatan dan evaluasi kelembagaan agar pengelolaan dana zakat dapat terintegrasi seluruh Kalsel.
Kinerja pengelolaan dana zakat Kalsel juga terus meningkat dari tahun ke tahun berkat dukungan umat dan fasilitasi dari Pemprov Kalsel.
“Pengelolaan dana zakat juga diaudit akuntan publik, dan laporan keuangan Baznas Kalsel mendapatkan opini WTP (wajar tanpa pengecualian),” kata Irhamsyah.
Sementara Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan menegaskan Baznas adalah lembaga pemerintah non struktural (LPNS) sesuai UU nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat.
“Sesuai syar’i perintah mengambil zakat itu dari Ulil Amri, jadi dalam hal ini kalau di daerah adalah Gubernur atau bupati walikota,” kata Saidah.
Ketua Baznas Kabupaten Banjar Nuryadi mengungkapkan bahwa kegiatan rapat Koordinasi daerah ini menambah wawasan terkait dengan pengelola Baznas di Kabupaten Banjar.
“Kita kebetulan adalah orang baru di Baznas Kabupaten Banjar dan sekitar 70 persen ketu Baznas di Kalimantan Selatan adalah orang yang baru. Kita sebagai orang baru tentunya sangat bermanfaat dan bisa tukar pengalaman terkait program Baznas,” tuturnya.
Nuryadi berharap, dengan kegiatan ini kita bisa bersinergi dan maksimal dalam mengumpulkan zakat dan tentunya lebih banyak lagi Baznas bisa membantu warga yang membutuhkan.
Dari Kabupaten Banjar juga hadir kepala Kementrian Agama Najwan Noor, Asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan Kabupaten Banjar Masruri.