REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Dandim 1006 Banjar, Letkol Kav Zulkifer Sembiring secara resmi lounching program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada peserta didik di Kota Banjarbaru, Senin (2/6/25).

Program percontohan pertama dilaksanakan di SDN 4 Sungai Ulin, Banjarbaru sebagai langkah awal kedepannya untuk menjangkau seluruh pelajar di Kota Banjarbaru.
Yang mana makan bergizi gratis didistribusikan mulai dari kelas 1 sampai 6 SD dengan total 178 porsi makanan.
“Rencananya MBG ini akan dilakukan secara bertahap dan akan terus dilaksanakan, harapannya anak-anak sekolah yang ada di Kota Banjarbaru semuanya mendapatkan fasilitas yang sama,” ujarnya.
Pada tahap awal ada 1.882 porsi yang akan didistribusikan ke 9 sekolah dengan radius dari dapur yang sudah ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Adapun pembagian MBG ini diperuntukan untuk SD, SMP, dan SMA.
“Setelah launching hari ini akan berlanjut pada dua minggu berikutnya, bertambah jadi 3.500 porsi, karena memang satu dapur itu ditentukan melayani 3.000 sampai 3.500 porsi,” sebutnya.
Zulkifer menuturkan, makan bergizi gratis akan dibagikan kepada para pelajar setiap harinya, mulai dari hari Senin sampai Jum’at, tergantung jam siswanya disekolah.
“Contohnya seperti kelas 1 itu jam pulangnya lebih cepat, akan dibagikan secepatnya, dari pihak dapur jam 10.00 Wita pagi sudah siap di sekolah,” ucapnya.
Setiap makanan yang dibagikan kepada siswa itu pun, katanya memiliki gizi yang berbeda-beda tergantung kebutuhan protein dan usia.
“Yang pasti ada ukurannya, karena kebutuhan kalori dan protein anak SD dan SMA itu berbeda sudah ditentukan,” katanya.
“Setiap dapur sudah ditugaskan 1 orang ahli gizi, ahli tersebutlah yang akan mengontrol dari makanan tersebut,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo mengatakan, MBG ini merupakan program Pemerintah yang tentunua harus didukung.
“Kita akan mendukung semua program Pemerintah agar terus berjalan, dan tentu saja program sebesar ini akan banyak tantangan dan kendala,” ungkapnya.
Guna meminimalisir kendala tersebut, Ia akan terus melakukan koordinasi kepada semua stakholder agar program MBG terlaksana dengan baik.
“Jadi kita akan saling berkoordinasi supaya bisa berjalan dengan lancar dan terlaksana dengan baik,” tutupnya.