REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Latihan Dasar Militer Komponen Cadangan (Komcad) T.A 2024 secara resmi ditutup di Lapangan Kejuruan Rindam VI/Mulawarman, Kota Banjarbaru, Senin (9/9/24).
Dalam upacara penutupan ini, diketahui sebanyak 500 peserta telah dinyatakan selesai mengikuti pendidikan selama dua bulan.
Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI), Tri Budi Utomo mengatakan, Komcad ini sangat penting karena merupakan suatu sumber daya nasional.
“Komcad ini adalah sumber daya yang akan memperkuat, memperkokoh dan akan menguatkan komponen utama yaitu TNI, makanya ini sangat sangat urgent dan penting,” katanya.
Mayor Jenderal Tri Budi Utomo menerangkan, mengapa komponen ini sangat penting itu dikarenakan Komcad akan memperkuat TNI dalam melaksanakan penyelenggaraan negara, misal menjaga kedaulatan, menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
“Mobilisasinya pun itu sesuai dengan kebijakan daripada presiden, urgensi utamanya nya itu karena dia (Komcad) merupakan sumber daya nasional yang akan memperkuat dan memperkokoh ataupun memperbesar komponen utama,” jelasnya.
Oleh karena itu, dalam perekrutannya melalui tahapan pendaftaran, seperti seleksi, tes kesehatan, psikologi, wawancara, sikologis secara terlulis, pelatihan dasar kemiliteran hingga penetapan.
Adapun usia calon peserta dari 18 tahun sampai 35 tahun.
“Setelah kita rekrut mereka, kemudian akan ada pendidikan selama 2 bulan, dan sekarang ini mereka sudah memiliki keterampilan-keterampilan militer, tehnik militer, prakteknya pun bisa, taktiknya militer terus kemudian permildasnya, mentalnya juga sudah kuat, loyalitas dan kesetiaannya kepada NKRI itulah yang kita didik,” tuturnya.
Demikian, untuk itu komposisinya sangatlah penting sehingga harus diperbesar lagi, karena ini baru ada sekitar 9000 an orang.
Sedangkan di Kalimantan Selatan (Kalsel) sendiri baru ada 585.345 orang, maka perbandingannya cukup banyak.
Meski belum tercapai, dikatalannya, kedepan pihaknya akan membuka pendaftaran pendidikan kembali.
“Jadi perbandingannya cukup luas, makanya ini harus diperbanyak, komponen ini harus bisa menyeimbangkan dengan komponen utama untuk memperkuat juga memperbesar daripada komponen utama, makanya kita butuhkan untuk diperbesar lagi ditambahkan lagi,” ujarnya.
“Sekarang ini sudah 500 orang dan nanti akan diberikan lagi 500 untuk gelombang yang kedua. Mudah-mudahan nanti ada gelombang yang ketiga dan selanjutnya,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu peserta dari daerah Tamban, Kalsel, Ibrahim (21) menyampaikan, informasi pendaftaran Komcad ini dari tempat Ia bekerja, yaitu di salah satu perusahaan swasta plywood.
“Kemauan sendiri, informasi juga dapat dari perusahaan, karena ingin jadi tentara dan mengabdi kepada Indonesia,” ucapnya.
Ibrahim mengaku, Ssetelah pelatihan pendidikan selasai dirinya merasa lega dan senang karena dapat bertemu kembali dengan keluarga.
“Senang sekali bisa ketemu keluarga. Selama pelatihan banyak dibekali ilmu-ilmu seperti baris berbaris, hormat senjata, dan lainnya,” tandasnya.