REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan dr. Murdjani, Senin pagi (2/6/2025), saat Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar upacara gabungan memperingati Hari Lahir Pancasila 2025, Hari Kebangkitan Nasional ke-117, serta HUT ke-76 Divisi IV Tentara ALRI Pertahanan Kalimantan.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Sirajoni, menyampaikan amanat penuh makna yang menekankan pentingnya merawat nilai-nilai kebangsaan di tengah arus modernisasi dan globalisasi.
“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” tegas Sirajoni dalam pidatonya.

Upacara yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, ASN, pelajar, serta tokoh masyarakat ini juga diisi dengan pembacaan sejarah singkat Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan—sebuah satuan militer yang memainkan peran penting dalam mempertahankan wilayah Kalimantan dari penjajahan pasca-kemerdekaan.
Sirajoni menambahkan, peringatan gabungan ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga menjadi sarana edukatif bagi generasi muda.
“Kita ingin membangkitkan kembali semangat nasionalisme, cinta tanah air, dan kepedulian terhadap sejarah bangsa, khususnya di Banjarbaru,” ujarnya.
Momentum ini menjadi pengingat bahwa Kalimantan, termasuk Banjarbaru, memiliki kontribusi strategis dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.