Senin, 16 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Perempuan Mahardhika Gagas Diskusi Bahas Dominasi Militer dan Ancaman Jurnalis

Selma Mela by Selma Mela
27 April 2025
A A
Perempuan Mahardhika Gagas Diskusi Bahas Dominasi Militer dan Ancaman Jurnalis
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Dengan disahkannya Revisi Undang-Undang No 24 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), kekhawatiran atas ancaman terhadap supremasi sipil semakin nyata. Revisi ini membuka ruang bagi militer untuk mengambil alih peran lembaga sipil, mengancam nilai-nilai demokrasi, termasuk kebebasan pers. Tak terkecuali, jurnalis perempuan menjadi kelompok yang rentan di tengah menguatnya budaya kekerasan dan dominasi militeristik.

Melihat situasi yang makin mengkhawatirkan, Perempuan Mahardhika Samarinda melalui Komite Basis Jurnalis menggelar diskusi publik bertema “Menguatnya Dominasi Militer dan Ancaman Bagi Jurnalis Perempuan” pada Sabtu (26/04) di Aula Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur. Diskusi ini menghadirkan dua narasumber, yakni Titah selaku Koordinator Komite Basis Jurnalis Perempuan Mahardhika dan Noviyatul, penasihat hukum dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Samarinda.

Dalam paparannya, Titah menegaskan bahwa bahkan sebelum revisi UU TNI disahkan, jurnalis perempuan telah kerap mengalami kekerasan. Kekerasan berbasis gender seperti pelecehan seksual, intimidasi, hingga kekerasan verbal menjadi bagian dari risiko kerja sehari-hari jurnalis perempuan.

Sementara itu, Noviyatul dari AJI Samarinda menambahkan bahwa undang-undang TNI yang disahkan bukan merujuk pada kepentingan bersama karena apa yang menjadi tuntutan tidak dikabulkan.

LihatJuga :

Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba di Banua, Bandara Syamsudin Noor Sambut dengan Layanan Prima

SPBU di Sibolga Diduga Jual 2,4 Ton BBM Subsidi ke PT Horizon, LKBH: “Rakyat Kecil Jadi Tumbal Hukum”

Warga Desa Bincau Semarakkan Lomba Pekarangan Pangan Bergizi: Wujudkan Ketahanan Pangan dari Halaman Sendiri

Babinsa Ikut Turun Tangan, Lawan Stunting Lewat Posyandu Gizi Sehat di Martapura

“Sebelum revisi UU TNI saja, jurnalis perempuan sudah rentan. Dengan revisi ini, kerentanannya berlipat-lipat,” jelas Noviyatul.

Ia juga menyoroti bahwa meskipun Dewan Pers telah mengeluarkan standar operasional prosedur (SOP) penanganan kekerasan seksual di ranah jurnalis, penerapannya masih minim.

“AJI Samarinda sudah memiliki SOP dan satgas sendiri, tapi tantangan tetap besar. Banyak media menganggap SOP keamanan, apalagi khusus perempuan, itu berlebihan, padahal kasus-kasus nyata terjadi,” tegasnya.

Kurangnya dukungan dari perusahaan media menjadi salah satu tantangan mengentaskan kekerasan di kalangan jurnalis. Berangkat dari latar belakang ini, dibentuklah Komite Basis Jurnalis.

“Seringkali, kasus kekerasan di media ditutup rapat demi menjaga relasi baik dengan pemerintah. Maka, Komite ini dibentuk untuk menjadi komunitas penyintas dan ruang aman,” pungkas Titah.

Di tengah tekanan revisi UU TNI yang memperkuat impunitas aparat, termasuk dalam kasus kekerasan terhadap jurnalis, seruan untuk membangun solidaritas di antara jurnalis, khususnya jurnalis perempuan, menjadi kian penting.

Share26Tweet16Send

Related Posts

Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba di Banua, Bandara Syamsudin Noor Sambut dengan Layanan Prima

Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba di Banua, Bandara Syamsudin Noor Sambut dengan Layanan Prima

by Az-Zukhairy
15 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Rasa haru dan syukur menyelimuti kedatangan kloter pertama jamaah haji asal Kalimantan Selatan yang tiba di Bandara...

SPBU di Sibolga Diduga Jual 2,4 Ton BBM Subsidi ke PT Horizon, LKBH: “Rakyat Kecil Jadi Tumbal Hukum”

SPBU di Sibolga Diduga Jual 2,4 Ton BBM Subsidi ke PT Horizon, LKBH: “Rakyat Kecil Jadi Tumbal Hukum”

by Dedi Pasaribu
14 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SIBOLGA – Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di Kota Sibolga kembali menjadi sorotan. SPBU Radja Panggabean Utama di...

Warga Desa Bincau Semarakkan Lomba Pekarangan Pangan Bergizi: Wujudkan Ketahanan Pangan dari Halaman Sendiri

Warga Desa Bincau Semarakkan Lomba Pekarangan Pangan Bergizi: Wujudkan Ketahanan Pangan dari Halaman Sendiri

by Az-Zukhairy
14 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJAR - Suasana hijau nan asri menyambut kedatangan tim penilai Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Desa Bincau, Kecamatan...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Bupati Kotabaru Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Berstandar Nasional

    Bupati Kotabaru Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Berstandar Nasional

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    89 shares
    Share 36 Tweet 22
  • Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Guru di SMPN 10 Samarinda, TRC PPA Kantongi Bukti Kuat

    201 shares
    Share 80 Tweet 50
  • DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Hanya Dua Jerigen, Ditangkap dan Ditahan: Pedagang Sayur Ini Jadi Korban “Keadilan yang Tumpul ke Atas”

    78 shares
    Share 31 Tweet 20

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In