Konferensi Cabang PCNU Kabupaten Banjar yang dihadiri oleh 20 Majelis Wakil Cabang (MWC) se Kabupaten Banjar untuk memilih Rais Syuriyah dan ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Banjar untuk periode 2025 – 2030.
Pada Konferensi Cabang tersebut, ada beberapa hal yang dibahas yang dibagi menjadi beberapa sidang pleno diantaranya adalah terkait dengan program kerja maupun juga tata tertib dan persyaratan calon ketua TanfidzIyah PCNU Kabupaten Banjar kepengurusan akan datang.
Konferensi Cabang dipimpin oleh pengurus PWNU Kalimantan Selatan Harun Al Rasyid bersama Irfan Maulana berjalan dengan lancar hingga terpilih kembali sebagai Rois Syuriyah KH Muhammad Husein dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Banjar Ustadz Nuryadi Basri.
Adapun pemilihan Rois Syuriyah dengan cara setiap Majelis Wakil Cabang memasukan nama nama yang mereka usulkan dan nama nama. 5 nama terbanyak yang diusulkan maka akan terbentuk tim “ahlul halli wal aqdy” (AHWA) atau sistem perwakilan untuk musyawarah mufakat untuk menentukan Rois Syuriyah.
Adapun 5 nama yang masuk menjadi tim ahlul halli wal aqdy adalah DR H Ahmad Fauzan Saleh, M,Ag, KH Muhammad Husien, KH Hasanuddin Badruddin, KH Muhammad Naufal Rosyad dan KH Abdul Basit. 5 orang ini.bersepakat memilih KH Muhammad Husien sebagai Rois Syuriyah.
Adapun pemilihan Ketua TanfidzIyah PCNU Kabupaten Banjar dengan cara para pengurus Majelis Wakil Cabang memasukan nama bakal calon, apabila mendapatkan 30 persen dari jumlah pemilih maka bisa maju sebagai calon.
Adapun nama nama bakal calon yang diusulkan adalah Nuryadi dengan jumlah usulan 11 suara, sedangkan Gusti Supain Ma’mun mendapatkan 7 usulan, dan satu suara atas nama KH Muhammad Naufal Rosyad dan Rahmat. Adapun calon yang maju selanjutnya adalah Ustadz Nuryadi dan Gusti Sufian Ma’mun.
Dari pemilihan dengan dua calon, maka yang terpilih adalah Ustadz Nuryadi dengan memperoleh dukungan dari 13 Majelis Wakil Cabang, sedangkan Gusti Sufian Ma’mun mendapatkan 7 dukungan dari total 20 Majelis Wakil Cabang.



