Pawai dilepas langsung oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur dari halaman Kantor Bupati Banjar. Menariknya, sejumlah peserta kecil dari unit TK/TPA di bawah naungan BKPRMI dan Yayasan Al Banjari memberikan kalungan bunga melati kepada Bupati serta Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas—sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur.
Mengusung tema “Kita Bersihkan Jiwa, Perkuat Takwa,” pawai ini menjadi lebih dari sekadar arak-arakan. Iringan sholawat, rebana, dan lantunan syair Islami menggema di sepanjang rute pawai—mulai dari Jalan A Yani, Keraton, Pangeran Abdurrahman, hingga Batuah—sebelum kembali finish di halaman Kantor Bupati.
Kepala Disbudporapar Banjar, H Irwan Jaya, mengatakan kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk memeriahkan tahun baru Islam, tapi juga memperkuat pelaksanaan budaya religius di tengah masyarakat.
“Ini bagian dari upaya mewujudkan visi MANIS—Maju, Mandiri, dan Agamis. Kebudayaan religius seperti ini harus terus kita jaga sebagai identitas daerah,” ungkapnya.
Panitia menyediakan hadiah menarik bagi kafilah terbaik, berupa tropi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan dengan total Rp15 juta.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur menyebut kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga warisan budaya Islam di tengah derasnya arus digitalisasi dan globalisasi.
“Anak-anak butuh ruang berekspresi secara positif. Pawai ini menjadi wadah mereka untuk menyalurkan kreativitas dalam nuansa Islami,” ujar Saidi.
Ia pun berharap kegiatan seperti ini terus ditingkatkan, sebagai sarana pembentukan karakter religius generasi muda sekaligus mempererat ukhuwah di tengah masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini para kepala SKPD, staf ahli bupati, asisten daerah, serta sejumlah tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.