REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Banjarbaru mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Banjarbaru menyentuh angka Rp188,8 miliar per 30 November 2024.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru mengapresiasi atas tercapainya realisasi PAD di Banjarbaru karena telah mencapai 100,51 persen.
Wakil Ketua II DPRD Kota Banjarbaru, Windi Novianto mengatakan, sangat mengapresiasi kinerja Pemko Banjarbaru yang sudah berhasil memenuhi pencapaian target PAD di Tahun 2024.
“Alhamdulillah, bahwa kinerja dari BPPRD sangat baik. Pada tiga tahun terakhir ini, bisa kita lihat bahwa apa yang menjadi target Pemerintah dan DPRD bisa tembus target. Baik itu takun 2022, 2023 hingga 2024,” ujarnya, Senin (9/12/24).
Windi menjelaskan, ada beberapa item yang dapat dijalankan, diantaranya pajak penerangan jalan, pajak restoran dan beberapa pajak lainnya.
Tak hanya itu, dirinya pun meyakini, bahwa pajak daerah Kota Banjarbaru akan tembus di angka Rp200 miliar.
Dimana realisasi pajak restoran yang melesat tajam ini masuk dalam tiga besar realisasi pajak daerah.
“Melihat capaian yang sudah 105 persen ini per-30 November, otomatis masih ada beberapa item pajak yang bisa jalan,” katanya.
Dekimian, hingga 30 November 2024 realisasi pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) makanan dan minuman (pajak restoran) mencapai angka Rp48,1 miliar atau setara dengan 112,54 persen dari target Rp42,7 miliar.
Melihat perkembangan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang jumlah penduduk dan lainnya semakin bertambah, maka Pemko Banjarbaru bersama DPRD Kota Banjarbaru optimis akan membawa dampak besar bagi kenaikan PAD pada tahun ini 2025 yang akan datang.