REDAKSI8.COM, BANJAR – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Banjar menjadi momentum reflektif sekaligus evaluatif bagi seluruh pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan.
Tidak hanya sebatas seremoni tahunan, Hardiknas diharapkan menjadi pemacu semangat untuk meningkatkan mutu pendidikan demi menciptakan generasi unggul di masa depan.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Banjar, Ahmad Syarwani, menegaskan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan tantangan utama yang harus segera diatasi.
Ia mendorong agar seluruh pihak bergerak cepat menyesuaikan pola pembelajaran dengan kurikulum nasional yang sudah ditetapkan, sembari mengintegrasikan teknologi digital dan sistem kesetaraan pendidikan.
“Tantangan terbesar kita adalah peningkatan SDM. Oleh karena itu, pembelajaran harus dimaksimalkan melalui kurikulum yang berlaku, ditopang oleh digitalisasi dan sistem kesetaraan yang merata,” ujar Syarwani, Selasa (6/5/2025).
Syarwani yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan ini menjelaskan bahwa Dewan Pendidikan akan terus berperan aktif dalam mengawasi dan memberi masukan strategis kepada Dinas Pendidikan serta sekolah-sekolah guna menjamin kualitas pendidikan yang semakin baik.
“Dalam upaya pemerataan kualitas pengajar, program zonasi berbasis jarak diharapkan menjadi solusi yang efektif dalam penempatan guru,” harapnya.

Selain itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Banjar juga menginginkan agar Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar pun diminta untuk memperkuat distribusi tenaga pendidik agar tidak terjadi ketimpangan antar sekolah.
Tak hanya pemerintah, Syarwani juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat. Orang tua dan warga diharapkan aktif mengawasi perkembangan peserta didik melalui evaluasi berkala bersama pihak sekolah. Sebaliknya, sekolah diminta terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan agar sesuai dengan kebutuhan zaman.
Pentingnya peningkatan SDM juga menjadi fokus dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kalimantan Selatan yang digelar Senin (5/5/2025) kemari oleh Bappeda Kalsel.
“Salah satu poin penting yang disampaikan adalah komitmen Kabupaten Banjar untuk terus memperkuat pendidikan sebagai fondasi utama dalam mewujudkan generasi yang unggul dan berdaya saing,” bibirnya.