Melalui gelaran Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang penuh semangat dan kekhidmatan, PMII IAID Martapura menegaskan posisinya sebagai kawah candradimuka pembentukan kader intelektual, religius, dan progresif.
Salah satu tokoh senior PMII Martapura, M. Zaini, S.Pd.I., M.Pd., memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan PKD kali ini. Menurutnya, PKD bukan sekadar agenda tahunan, melainkan wujud nyata dari komitmen ideologis dan gerakan kaderisasi yang menjadi jantung PMII.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada sahabat-sahabat PMII IAID Martapura atas pelaksanaan PKD ini. Ini bukan hanya pelatihan, tapi ruang suci untuk menanamkan ruh pergerakan dan ideologi kader,” ungkapnya penuh semangat.
Lebih lanjut, Zaini menekankan bahwa kaderisasi adalah jalan panjang penuh konsistensi dan pengorbanan. PKD adalah pijakan awal, namun bukan titik akhir.
“Di tengah arus deras perubahan zaman, kader PMII harus menjadi mercusuar nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan. Itulah bekal yang harus tumbuh dari PKD ini,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar para peserta menjaga semangat juang pasca-PKD, terus memperkuat diri dalam dinamika intelektual, sosial, dan spiritual. Bagi Zaini, ruh kaderisasi hanya akan hidup jika kader tidak berhenti bertumbuh setelah pelatihan.
Kegiatan PKD PMII IAID Martapura kali ini menjadi bukti hidupnya proses kaderisasi di tengah tantangan zaman. Antusiasme peserta yang tinggi, suasana pelatihan yang khidmat, serta semangat kolektif untuk bergerak bersama menjadi modal kuat PMII IAID Martapura dalam melahirkan kader-kader perubahan.
Dengan suksesnya pelatihan ini, PMII IAID Martapura menunjukkan bahwa mereka bukan hanya mewarisi sejarah pergerakan, tapi juga aktif membangunnya hari ini dan untuk masa depan.