REDAKSI8.COM, TABALONG – Siswa dan siswi di Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong mengaku kesulitan mengakses internet. Sementara, menurut mereka kegiatan belajar sekarang ini sangat tergantung internet.
Raihanah Nisa, Kelas XII Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), kepada Redaksi8.com mengatakan, sekarang ini referensi belajar sering menggunakan literatur dibeberapa website diinternet. Senin (19/8/2024).
“Jaringan disini tidak stabil, kadang kami tidak bisa mengakses internet dari paket data handphone,” katanya.
Begitu juga, Rossa Febiola siswi satu kelas dengan Nisa ini mengaku terkendala karena seringnya jaringan yang ternet yang hilang. “Kadang saat hujan dan mati lampu, jaringan internetnya hilang,” katanya.
Diakui Rossa, meskipun internet juga ia gunakan untuk kepentingan lain seperti, update status di Socmed dan bermain game, namun kebutuhan internet juga sangat penting untuk kegiatan belajar.
Sementara, program bantuan internet gratis atau free wifi khusus untuk sekolah, dinilai menjadi solusi tepat untuk sekarang ini dalam memenuhi kebutuhan jaringan internet dan belajar siswa.
Nisa berharap, internet gratis itu dapat mempermudah kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Mudah-mudahan kami tidak lagi mengakses internet menggunakan paket data sendiri dapat teratasi,” katanya.
Pemkab Tabalong melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten setempat, tengah serius memenuhi kebutuhan internet kepada seluruh elemen. Diantaranya, wifi gratis untuk sekolah.
Kepala Diskominfo Tabalong, Muhammad Noor Rifani (H. Fani) optimis, mampu tanggulangi kawasan tanpa jaringan. Ini, demi terwujudnya Tabalong smart city.
Itu dikemukakannya saat meresmikan operasional jaringan internet – free wifi, di SMA Negeri 1 Upau, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong.
“Saat ini, proses penanggulangan kawasan blank spot di Kabupaten Tabalong terus diupayakan. Hingga, tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan akses internet, tidak ada lagi daerah tanpa jaringan internet,” ujarnya.
Dilain sisi, kepada para siswa SMA Negeri 1 Upau, saat bertugas menjadikan pembina upacara Senin Pagi, H Fani menekankan pentingnya pengembangan diri jelang beroperasinya Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya berpesan kepada kalian, mulai saat ini maksimalkanlah waktu kalian, manfaatkan fasilitas yang tersedia untuk mengembangkan potensi diri,” katanya.
Kabupaten Tabalong akan menjadi daerah yang paling dekat dengan IKN, kedepan akan banyak persaingan. Perkembangan sebuah daerah itu akan berdampak secara positif, bukan tidak mungkin juga berdampak negatif.
“Selain wawasan pengetahuan secara akademik, satu hal yang harus kalian miliki yaitu kompetensi atau keterampilan,” pungkasnya.