REDAKSI8.COM, BANJAR – Lembaga Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kabupaten Banjar kunjungi sekaligus jalin silaturahmi ke Markas Kodim 1006/Banjar, Jum’at (20/9/2024)
Dandim 1006/Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring, SE, M.M menyambut dengan penuh gembira kedatangan dua lembaga dari Kemenkumham yaitu Kalapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan dan Kalapas LPKA Kelas I Martapura, Kabupaten Banjar
Kalapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Edi Mulyono, menyampaikan bahwa maksud kedatangan dalam rangka silaturahmi dalam menjaga sinergitas antar instansi yang selama ini telah berjalan dengan baik serta membahas rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya.
Menurut Edi, dalam penegakan hukum yang lebih optimal diperlukan peran serta seluruh pihak. “Untuk itu kedatangan kami tidak lain yaitu ingin mempererat sinergitas dan silaturahmi yang telah terjalin dengan baik,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan sedikit perkembangan di Lapas Narkotika bahwa kapasitas warga yang dibinanya ada sekitar 1.000 orang berbagai kasus dan permasalahan semua tentang Narkoba. Warga yang kita bina selain mental juga rohani dan jasmani semua sudah mendapatkan bimbingan.
“Untuk itu kami sangat memerlukan pembinaan mental berwawasan kebangsaan serta keamanan di Lapas Narkotika,” ungkap Kalapas.
Sementara Itu, Kalapas LPKA Kelas I Martapura, Dwi Hartono, mengharapkan kerja sama di bidang pembinaan anak dan mental pendidikan seperti Pramuka, wawasan Kebangsaan serta menjaga stabilitas, keamanan dan ketertiban.
“Sekali lagi besar harapan kami untuk kiranya bapak Dandim dapat nantinya untuk berkunjung ke Lapas kami,” tutup Dwi dengan nada tersenyum.
Dandim 1006/Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring berharap jalinan silaturahmi serta koordinasi ini terus terjalin dengan baik dan semakin meningkatkan sinergi yang selama ini telah terjalin dengan baik pula.
“Kami siap membantu menjaga terkait pencegahan dan penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban di lapas, dan akan terus berkolaborasi serta berkomunikasi dengan Lapas Narkoba dan LPKA Martapura,” tutup Dandim Zulkifer