REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kota Banjarbaru telah menyepakati besaran dana pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yakni Rp22 miliar.
Hal tersebut merupakan suatu komitmen bagi DPRD agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan lancar, serta tidak ada tensi memanas politik di Kota Banjarbaru.
Ketua DPRD, Kota Banjarbaru, Fadliansyah menyampaikan, bahwa pihaknya sudah menghibahkan barang-barang milik daerah untuk penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU), termasuk menganggarkan pengamanan.
“Dukungan dari dewan kita sudah men acc dana Pilkada yaitu sekitar Rp22 miliar, dan kita sudah menyelesaikan Perda (Peraturan Daerah) cadangan Pilkada,” ujarnya.
Selain itu, dukungan DPRD Banjarbaru pada Pilkada 2024, yakni berperan aktif menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB) pada 22 September 2022 lalu.
Serta, mengawasi realisasi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada 2024 mendatang.
“Peran DPRD, yaitu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada, mendorong partisipasi masyarakat, dan memperkuat pendidikan tentang politik,” terangnya.
Dengan begitu, dalam pertemuan rapat koordinasi (rakor) ini adalah kegiatan positif yang dapat merapatkan seluruh stakeholder berkepentingan.
“Sehingga pelaksanaan ini bisa lebih baik dengan suatu pencerahan, tugas dan fungsi masing-masing yang ada di forkopimda,” ucapnya.
Karena menurutnya, terciptanya Pilkada baik dan lancar itu apabila semua stakeholder yang terlibat bisa menjalankan tugasnya dengan profesional.
Salah satunya pertemuan rakor ini sangat penting, sehingga mengetahui dari masing-masing tugasnya.
“Misal tugas Pemko apa, polisi pengamanannya seperti apa, tugasnya pengadilan terkait alur gugatan itu bagaimana, jadi semua yang hadir dapat wawasan, agar bisa mengikuti Pilkada sesuai susunan aturan yang baik, mulai dari segi pengawasannya maupun dari segi pelaksanaannya,” jelasnya.
“Mudah-mudahan Pilkada 2024 bisa terlaksanakan dengan lancar,” pungkasnya.