REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Konselor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan (Kalsel), Fredrich menekankan pentingnya bagi mantan penyalahguna narkoba untuk membuktikan kepada keluarga maupun masyarakat, bahwa mereka benar-benar telah pulih dan bersih dari ketergantungan narkotika.

Dalam keterangannya, Fredrich menyampaikan, pihaknya tidak hanya fokus pada proses rehabilitasi medis saja, tetapi memberikan edukasi berupa tips dan trik kepada klien agar tidak kembali menggunakan narkoba.

“Tujuan kami adalah agar mereka benar-benar clean, benar-benar pulih. Tidak hanya lepas dari narkoba secara fisik, tetapi juga bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka sudah tidak lagi terjerat ketergantungan,” ungkapnya usai melaksanakan tes urine di YPR Kobra Kalsel, Jum’at (4/7/25).
Tak hanya itu, Fredrich mengkritisi stigma masyarakat yang kerap menilai sekali memakai narkoba, maka seumur hidup akan tetap menjadi pecandu.
Namun menurutnya, anggapan tersebut tidak lah sepenuhnya benar.
“Banyak dari mereka yang sebenarnya sudah pulih, tapi karena stigma ini, mereka sulit diterima kembali. Padahal jika diberi kesempatan, mereka bahkan bisa menjadi agen perubahan, mengedukasi orang lain untuk tidak mencoba narkoba,” katanya.
Selain itu, katanya banyak pengguna awal narkoba yang bermula dari rasa ingin tahu atau dorongan lingkungan sekitar, terutama ketika melihat orang lain terlihat menikmati efek sesaat dari zat berbahaya tersebut.
“Mereka kira narkoba bisa mengatasi masalah, padahal setelah memakai, masalah justru tidak selesai, bahkan bertambah,” ujarnya.
Oleh karena itu, Fredrich menegaskan, keberhasilan rehabilitasi sangat bergantung pada kemauan individu untuk pulih dan konsisten menjaga diri.
Dengan harapan masyarakat dapat memberi ruang bagi mereka yang sedang berjuang menjalani pemulihan agar bisa kembali menjalani hidup secara normal dan bermartabat.
“Pulih itu mungkin. Tapi harus terus dijaga sampai kapan pun, bahkan sampai akhir hayat,” pungkasnya.