REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Kembali maraknya aksi balap lari yang dilakukan oleh sekelompok remaja di Jalan Pangeran Suriansyah, Kecamatan Banjarbaru Utara ini cukup meresahkan warga Kota Banjarbaru.
Bahkan, kegiatan tersebut diduga diisi dengan sejumlah taruhan uang dari ratusan orang penonton yang berada di lokasi.
Dimana masing-masing penonton menaruh sejumlah uang kepada pemain dukungannya, kemudian uang tersebut dikumpulkan oleh seorang yang dianggap sebagai bandar.
“Ayo main-main, baju merah Rp100 ribu. Ayo mana lagi kumpulkan lagi,” ucap seorang pemuda sambil mendukung baju yang berwarna merah.
Keberadaan balap lari ini dianggap mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan, sebab jalan itu digunakan sebagai lintasan lari, bahkan menutup total portal.
Padahal, aksi sekelompok remaja ini sempat dihentikan oleh patroli Polsek Banjarbaru Utara, namun kegiatan itu kembali dilangsungkan dengan judi berkedok balap lari setelah polisi meninggalkan lokasi.
Sehingga, sorak-sorai kembali terdengar, artinya balapan siap dilanjutkan.
“Ayo lanjut-lanjut, polisi sudah tidak ada lagi,” teriak ratusan pemuda sembari menyusun barisan lari.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, dirinya telah memerintahkan aparat untuk melakukan razia bersama, baik Satpol PP, TNI hingga Polri.
“Sudah kita minta Satpol PP untuk Patroli, termasuk juga razia bersama dengan TNI dan Polri,” katanya.
Aditya menekankan, patroli akan terus dilakukan guna mengantisipasi kejadian pada Ramadhan tahun sebelumnya.
“Kita tidak ingin hal-hal negatif terjadi lagi seperti berkaca pada tahun lalu, ada kejadian-kejadian dimana marak balapan hingga merusak median jalan dan lainnya, jadi jangan sampai ada lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, AKP Haris Wicaksono juga menegaskan, akan segera mengambil tindakan tegas.
“Secepatnya nantivakan kami tindaklanjuti dan proses hukum,” ucapnya.



