BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Persoalan regenerasi petani muda menjadi momok bagi dunia Pertanian di Indonesia, tak terkecuali di Kota Banjarbaru, selaku Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.
Anggota Komisi I DPRD Kota Banjarbaru, Windi Novianto membenarkan, yang mana menurutnya jika dibandingkan puluhan tahun belakangan, minat anak muda di Kota Banjarbaru untuk berkecimpung di dunia pertanian mengalami penurunan.
“Khusus anak muda saat ini, sebenarnya minat anak muda untuk berkecimpung dalam pertanian kalau dilihat dari beberapa puluh tahun lalu sudah berkurang,” ujarnya, Kamis (02/01/2023).
Meski begitu, menurut Windi, sekarang dengan mulai bermunculannya kelompok petani muda di Kota Banjarbaru, mulai memberikan asa adanya minat dari anak muda di bidang pertanian.
Apalagi menurutnya, jika Pemerintah Kota Banjarbaru bisa menggandeng para petani muda yang sudah berhasil, untuk bisa menceritakan bukti kesuksesannya ke hadapan anak muda lainnya di Kota Banjarbaru.
Karena ia percaya, dengan adanya bukti kesuksesan dari petani muda yang sudah berkecimpung, pasti akan memberikan motivasi bagi anak muda lainnya untuk ikut terjun ke dunia pertanian.
“Harapan saya, pemerintah kota bisa memfasilitasi para petani muda ini, agar mereka bisa bekerjasama dengan SKPD untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, karena ketika bisa menceritakan kesuksesan secara finansialnya, saya yakin banyak orang yang mau mengikuti,” ungkapnya.
Selain itu, Windi juga berharap, urban farming juga bisa terus digalakkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, mengingat keterbatasan lahan pertanian yang menjadi momok Kota Berjuluk Idaman tersebut. (ADV)