TANJUNG – Calon Bupati Tabalong, H. Fani, menilai Pasar Muara Uya perlu pembenahan. Pernyataan itu dia sampaikan saat menggelar blusukan di pasar tersebut pada Minggu (6/10/2024).
“Penting untuk memberikan pelayanan bagi pedagang dan pengunjung pasar agar merasa nyaman saat beraktivitas,” ucapnya.
Bersama Habib Taufan, dia mengitari berbagai sudut pasar. Satu hal yang agak mengganggunya karena pasar tersebut mengambil kawasan permukiman warga. Hal itu menyebabkan kondisi pasar yang buka setiap hari Minggu tersebut tidak tertata dengan baik.
Menurut dia, pembenahan harus segera dilakukan, sebab pasar merupakan pusat perekonomian masyarakat. Tingkat kesejahteraan masyarakat juga bisa diukur dari ramai tidaknya pasar tersebut.
Pemerintah, kata dia. juga bisa meraup Pendapatan Asli Daerah melalui pasar. Misalnya, retribusi dan pajak.
H. Mamudin (60), warga setempat, mengatakan aktivitas perekonomian warga di Pasar Muara Uya sudah berlangsung puluhan tahun.
Warga yang datang dari berbagai daerah. Bahkan ada pedagang yang datang dua hari sebelum asar dibuka. Saat ini, pasar telah digelar sejak Sabtu siang sampai malam, lalu hari Minggu, mulai pagi hingga sore hari.
“Ketika hari Minggu, gelaran pasar menggunakan kawasan Pasar Lama disebelah situ, dan juga kawasan Pasar Hanyar di sebelah sini, termasuk menggunakan ruas jalan di kawasan pemukiman warga,” katanya.
Kepada pasangan H Fani – Habib Taufan, Mahmudin menitipkan harapan agar Pasar Muara Uya bisa segera dibenahi.
“Saya mengenal Pak Haji Fani, beliau lama menjabat Kadis PU Tabalong. Tentu saja beliau memiliki pengalaman birokrasi. Saya berharap beliau terpilih,” katanya.