KUALA KAPUAS, REDAKSI8.COM – Pemerintah Desa Tarantang, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas membentuk koperasi merah putih. Pembentukan koperasi merah putih dilakukan pada Sabtu (24/5/2025) dalam Musyawarah desa khusus (Musdesus) Desa Tarantang.

Musyawarah tersebut menjadi tonggak awal membangun kekuatan ekonomi berbasis masyarakat desa.
Musdesus Desa Tarantang tersebut dihadiri Kepala Desa (Kades) Tarantang Amir, Pendamping Desa Arista Junaidi, Babinsa Mantangai, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, karang taruna, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, ketua RT-RW, serta sejumlah warga yang menyambut pembentukan koperasi baru tersebut.
Kepala Desa Tarantang Amir, dalam Musdesus Desa Tarantang menyampaikan harapan besarnya terhadap koperasi merah putih yang berhasil dibentuk. Kedepannya diharapkan koperasi Merah Putih tidak hanya sekadar wadah formal, namun harus mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa secara berkelanjutan.
“Saya berharap koperasi ini dapat menampung hasil usaha masyarakat, baik dari pertanian, perkebunan maupun usaha simpan pinjam, apotik dan gerai-gerai usaha UMKM.
Namun juga harus menjaga harmoni dengan usaha yang sudah ada. Jangan sampai justru mematikan usaha warga yang telah berjalan,” ujar Kades Amir, Sabtu (24/5/2025) pagi.
Sebagai contoh, Kades Amir menyarankan agar koperasi tidak menjadi pesaing namun bisa berperan sebagai lembaga yang menampung hasil dari para tengkulak tersebut, sehingga sinergi tetap terjaga dan pendapatan masyarakat makin maksimal.
“Perempuan di desa tarantang masuk dalam kepengurusan koperasi merah putih yang telah dibentuk dalam Musdesus desa tarantang, musyawarah menyepakati susunan kepengurusan koperasi. Sebagai Ketua terpilih adalah Ussu, posisi Sekretaris diisi oleh Yuliana Mega Natalia, dan Bendahara dipercayakan kepada Herkoni, serta sebagai pengawas Koperasi Kepala Desa Tarantang Amir.
“Jadi, struktur pengurus ini mencerminkan inklusivitas dengan keterlibatan aktif perempuan dalam posisi strategis,” ucap Amir.
Lanjut Kades Amir, mengatakan, struktur kepengurusan koperasi merah putih Desa Tarantang, dinilai cukup representatif, mencerminkan semangat inklusivitas dan kesetaraan gender. Keterlibatan perempuan dalam jajaran pengurus menunjukkan perempuan tidak lagi sebatas pendukung, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam pembangunan ekonomi desa.

Dengan struktur yang solid dan partisipatif, koperasi merah putih Desa Tarantang diyakini mampu berjalan efektif dan membawa dampak positif bagi seluruh warga desa. “Koperasi merah putih diharapkan membuka peluang usaha baru di desa ini,” harapnya.
Dengan terbentuknya koperasi Merah Putih Desa Tarantang, masyarakat berharap adanya solusi konkret terhadap masalah pemasaran hasil pertanian, perkebunan, dan UMKM. Koperasi merah putih Desa Tarantang menjadi solusi Hilir hasil panen pertanian dan perkebunan masyarakat desa.
Dengan hadirnya koperasi merah putih, diharapkan dapat menjadi penampung hasil-hasil produksi pertanian masyarakat Desa, sehingga warga desa memiliki pilihan pasar yang adil dan menguntungkan, sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi desa.
Kades Amir juga menegaskan, bahwa kesinambungan koperasi sangat bergantung pada kreativitas pengurus. Saya menginginkan agar koperasi ini tidak hanya aktif saat dibentuk, namun juga berkembang melalui ide-ide usaha yang cocok dengan potensi Desa Tarantang,” tegasnya.
Sementara itu, Pendamping Desa Kecamatan Mantangai, Arista Junaidi mengapresiasi atas terbentuknya koperasi merah putih di Desa Tarantang, kedepan diharapkan koperasi merah putih mampu berkolaborasi dengan masyarakat desa, perangkat desa, dan stakeholder lain untuk menjamin koperasi berjalan transparan, profesional, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Dengan pengelolaan koperasi merah putih sesuai ketentuan perkoperasian dan kesepakatan anggota, memunculkan semangat kebersamaan dalam memulihkan dan memajukan ekonomi masyarakat desa tarantang,” harapnya.
Untuk itu, koperasi diharapkan menjadi wadah pemberdayaan ekonomi yang tidak hanya berpihak kepada elite, tetapi merata untuk semua lapisan masyarakat desa,” pungkas Arista Junaidi.