REDAKSI8.COM, TANJUNGBALAI – Ketua PC Himmah Kota Tanjungbalai, Adi Putra Manurung menyebut, para pelaksana musyawarah daerah Al Washliyah ke-XI Kota Tanjungbalai, tidak profesional dalam menjalankan tugas.
Hal itu disampaikannya lantaran dirinya tidak diberi kabar terkait pembentukan panitia Musda tersebut.
Dia menganggap para panitia penyelenggara tidak menganggap kehadiran PW AW Sumut lagi.
“Apa kami sudah tidak lagi dianggap sebagai bahagian dari Al Washliyah?,” tanya Adi.
“Ini sebagai bahwa mereka tidak profesional dalam menjalankan tugas yang diamanahkan oleh PW AW Sumut,” sambungnya kepada Redaksi8.com.
Dia pun tambah terheran-heran ketika Plt PD AW Tanjung Balai mengangkat Mery Simargolang menjadi Ketua Panitia.
Karena menurutnya, yang bersangkutan telah gagal menjalankan amanat organisasi sebagai seorang sekretaris.
“Kok bisa dipercaya lagi,” ketusnya secara singkat.
Dari permasalahan ini, Dia menilai ada dugaan konspirasi gelap terhadap pelaksanaan Musda.
“Wajar kalau saya juga menduga telah terjadi konspirasi gelap pada pelaksanaan Musda agar memuluskan hasrat seseorang mencapai tujuan,” pikirnya.
“Apalagi kalau kita lihat, waktu penyerahan SK Panitia 20 April 2024, dan pelaksanaan Musda 24 April 2024, hanya berselang 4 hari? kan luar biasa kerja panitia,”tambahnya.
Pihaknya mengakui, sebagai wadah intelektual yang hidup dalam tubuh Al Washliyah saat ini merasa dikorbankan dan dikecewakan.
“Sangat wajar kami menolak terpilihnya Merry Simargolang sebagai Ketua PD AW Tanjungbalai periode 2024-2029, kerena khawatir bakal gagal juga nantinya,” tandasnya.