REDAKSI8.COM, BANJARMASIN – Demi mengakselerasi arahan Presiden Republik Indonesia mewujudkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital sebagai sarana pengintegrasian berbagai jenis layanan, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) menggelar sosialisasi Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital se- Kalimantan, di Galaxy Hotel Banjarmasin, Kamis (20/6/2024).
Asisten Deputi Transpormasi Digital Pelayanan Publik, Yanuar Ahmad mengatakan, sosialisasi tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan transpormasi digital di daerah.
Menurutnya, digitalisasi menjadi salah satu kunci dari penyelenggaraan pemerintah yang efektif dan efisien.
“Kami harap tidak hanya satu arah, manfaatkan sebaik-baiknya sosialisasi ini, apa yang ingin ditanyakan, untuk transformasi digital,” katanya.
Baginya, arahan presiden sudah sangat jelas, digitalisasi menjadi salah satu kunci daripenyelenggaraan pemerintah yang efektifdan efisien.
“Transformasi digital bukanlah suatu pillhan, melainkan sebuah keharusan sistem pelayanan yang berbasis digital,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Provinsi Kalimantan Selatan, Galuh Tantri Narindra menjelaskan, peningkatan layanan publik terus menjadi atensi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Atas arahan Gubernur, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan publik supaya bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
“Ini juga tertuang dalam RPJMD Kalsel, yaitu masuk di misi ke 4 tentang persoalan palayanan publik. Saat ini Kalsel terus berbenah untuk terus meningkatkan dan selalu menjadi perhatian kita semua,” jelas Tantri.
Sejauh ini katanya, ada 216 Mal Pelayanan Publik (MPP) yang sudah resmi dan beroperasi. Totalnya sekitar 43% dari jumlah kabupaten kota.
“Sudah 60 Kabupaten/Kota telah menerapkan MPP Digital,” tandasnya.