Kunjungan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kelembagaan antara Pemerintah Daerah dan Basarnas, sekaligus membahas penguatan koordinasi dalam menghadapi berbagai potensi bencana dan operasi SAR di wilayah Kotabaru.
Bupati Muhammad Rusli menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Basarnas dalam membangun komunikasi aktif dengan Pemkab Kotabaru. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor mengingat kondisi geografis Kotabaru yang rawan bencana dan memiliki wilayah terpencil yang sulit dijangkau.
“Kami menyambut baik kunjungan ini. Sinergi seperti ini sangat penting demi keselamatan masyarakat. Dengan koordinasi yang solid, kita bisa lebih siap dan cepat dalam menangani keadaan darurat,” tegas Bupati Rusli.
Sementara itu, Kepala Basarnas Kalsel I Putu Sudayana menyampaikan kesiapan pihaknya mendukung program-program Pemkab Kotabaru, khususnya di bidang pencarian dan pertolongan (SAR). Namun, ia juga mengungkapkan adanya keterbatasan fasilitas, terutama kendaraan SAR darat yang mampu menjangkau daerah-daerah terpencil di Kotabaru.
“Kami berkomitmen mendukung penuh Pemkab Kotabaru, namun memang masih ada keterbatasan dari sisi peralatan, terutama kendaraan darat untuk menjangkau wilayah pedalaman,” ujar Sudayana.
Dalam diskusi tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan sinergi dan membuka peluang kerja sama dalam berbagai aspek, termasuk pelatihan kesiapsiagaan bencana, peningkatan kapasitas personel SAR lokal, serta dukungan logistik dan infrastruktur.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama antara Basarnas dan Pemkab Kotabaru dalam memastikan respon cepat, tepat, dan terkoordinasi dalam situasi darurat, demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Saijaan.