REDAKSI8.COM – Penyebaran covid 19 di Kabupaten Banjar saat ini mengalami kenaikan, ini merupakan kenaikan yang kesekian kalinya di Indonesia terutama Kabupaten Banjar. Saat ini masyarakat Kabupaten Banjar ada yang dirawat di beberapa rumah sakit di Kalimantan Selatan.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Yasna Khairina bahwa penyebaran covid di Kabupaten Banjar sampah hari ini ada peningkatan walau peningkatannya tidak secepat awal. Data yang di update setiap jam 12 perhatianya, dan data sampai hari ini lebih dari 100 orang yang terkena covid 19.
“Jumlah masyarakat yang terkenal covid 19 sampai pagi ini sekitar 103 orang yang kasus aktif, 89 yang melakukan isolasi mandiri dan 14 orang yang dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Kalimantan Selatan,” ungkapnya, Kamis (4/8/2022) pagi.
Yasna Khairina mengungkapkan bahwa tren penyebaran masih meningkat, secara nasional juga mengalami peningkatan dan berharap puncanya nanti pada akhir Agustus 2022 ini, dan ini yang kesekian kalinya mengalami peningkatan.
Dalam rangka menekan penyebaran covid 19, kita sudah mendapatkan surat edaran dari kementrian untuk kembali menggalakan protokol kesehatan melalui satgas covid untuk memantau apakah masyarakat mentaati protokol kesehatan.
“Terus terang, akhir akhir ini protokol kesehatan terutama penggunaan masker agar longgar dan mulai akan kita terapkan kembali. Selain itu juga membuat barcode peduli lindungi di setiap kantor serta kita terus menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi sampai booster,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Banjar terus melayani warga yang ingin vaksinasi bisa melakukan vaksinasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Puskesmas dan Rumah sakit Ratu Zalecha Martapura.
Di tempat terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura Tofik Norman Hidayat menuturkan bahwa dalam seminggu terakhir ini terjadi peningkatan pasien covid 19 yang dirawat di Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura.
“Mulai peningkatannya terjadi mulai dari Minggu kemarin dan puncaknya Selasa beberapa hari yang lalu. Sehingga dengan meningkatnya pasien covid tersebut dirawat di Rumah Sakit Ratu Zalecha maka kami menyiapkan untuk antisipasi memfungsikan kembali ruang isolasi VIP Intan,” ungkapnya.
Tofik menjelaskan, bahwa sebelumnya, ruang VIP Intan sudah dipakai untuk ruang perawatan biasa setelah disterilkan dan saat ini kembali kita gunakan untuk perawatan pasien covid 19 kalau terjadi ada lonjakan.
“Saat ini kondisinya masih naik turun, dan data hari ini sedikit mengalami penurunan yang dirawat di Rumah Sakit Ratu Zalecha, sebelumnya lebih 10 orang sekarang tinggal 5 orang. Masyarakat yang sudah pulang mereka akan isolasi mandiri dirumah untuk sementara,” tuturnya.
Adapun gejala yang diderita oleh pasien covid 19 saat ini adalah flu yang berat serta batuk dan pilek dan sedikit sesak nafas. Dan penanganannya sesuai dengan protap yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan karena sesuai dengan standar di Indonesia.
Pada kasus peningkatan kali ini adalah menyerang anak anak. “Hampir 50 persen pasien covid yang dirawat adalah anak anak, karena saat ini anak anak mulai melakukan aktivitas dan sebagainya dan daya tahan tubuh anak masih rentan, tetapi untuk kesembuhan tergolong cepat untuk pasien anak,” tutupnya.
Masyarakat Kabupaten Banjar dirawat di beberapa rumah sakit di Kalimantan Selatan seperti Rumah Sakit Ulin, Rumah Sakit Ciputra, Rumah Sakit Idaman, Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura dan Rumah Sakit Sambang Lihum.