REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Penemuan jasad seorang bayi yang dibungkus dalam plastik sempat membuat geger warga Jalan Rosela Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru, pada Sabtu (4/10/25) petang.

Diduga bayi dengan jenis kelamin perempuan itu dibuang pelaku hingga akhirnya meninggal dunia di tanah kosong yang ditumbuhi semak-semak belukar.
Seorang saksi mata, Siti Nur Bani mengatakan, jasad bayi pertama kali ditemukan oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kerap lalu lalang di pemukiman warga kawasan Jalan Rosela sekitar pukul 17.50 Wita.

“Jam 5.50 Wita dia tuh dari situ kami melihat. Kami bingung sama bapak, kenapa istri Ijik jadi balik lagi? bapak bilang namanya juga orangnya kurang normal terserah dia. Tapi sampai disini, saya nanya apa yang dibawa,” ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (4/10/25) malam.
Diketahui, Bini Ijik alias Murni itu terlihat berjalan ke tanah kosong tersebut dengan niat membuang sampah.
Namun dirinya didapati kembali ke lokasi tempat saksi Site sebelumnya berada dan mengatakan melihat bayi.
“Itu bukan sampah katanya tapi ada bayi. Bapaknya pun langsung mencoba melihat ke lokasi apakah benar kata ODGJ ini,” ucapnya.
Karena penasaran akhirnya Ia mencek kebenaran itu, dan ternyata benar di dalam sebuah plastik yang dilapisi karung beras ada sosok bayi berjenis kelamin perempuan yang sudah meninggal dunia.
Siti menuturkam, pada saat bayi tersebut ditemukan masih dalam keadaan bersih dan lengkap beserta tembuninya, diduga baru saja dilahirkan.
“Kami langsung menangis melihatnya. Bapak tadi melihat bayi itu pas dibuka-buka sudah meninggal, kemungkinan dilempar oleh pelaku lain, jadi bayi ini bukan milik ODGJ,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Heru Setiawan mengatakan, penemuan awal ini dilaporkan pertama kali kepada Bhabinkamtibmas wilayah setempat.
“Kita langsung datang ke TKP. Dan benar bahwa ditemukan seorang bayi perempuan pukul 18.16 Wita oleh masyarakat, yang sebelumnya ada seorang perempuan jalan kaki dari atas sampai di bawah ditanya oleh saksi tadi. Saat dicek benar bahwa dilhlihanya bayi,” katanya.
Sementara kondisi bayi perempuan pada saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia (MD).
“Kondisinya sudah meninggal, sudah meninggal saat ditemukan oleh saksi,” imbuhnya.
Sedangkan di lokasi kejadian, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.
Pun, juga jasad bayi telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) untuk dilakukan Visum et Repertum.
“Untuk mengetahui apakah ini bayi baru lahir atau bagaimana nanti kita tunggu hasil dari visum rumah sakit,” tutupnya.