Momentum nasional ini dimanfaatkan untuk membangkitkan kembali nilai-nilai persatuan, kemandirian, dan semangat gotong royong di tengah tantangan zaman.
Upacara diikuti oleh jajaran ASN, unsur TNI-Polri, pelajar, organisasi masyarakat, hingga instansi vertikal. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Dandim 1004/Kotabaru Letkol Inf Bayu Oktavianus Sudibyo, mewakili Bupati Kotabaru.
Dalam amanatnya, Letkol Bayu menyampaikan bahwa kebangkitan nasional bukan hanya sejarah, tetapi energi moral bangsa yang terus relevan untuk menjawab tantangan global, khususnya dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Semangat Harkitnas harus menjadi pemicu kolaborasi dan solidaritas lintas sektor. Persatuan adalah modal utama dalam mewujudkan Indonesia yang kuat dan tangguh,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh ASN dan elemen masyarakat menjadikan momen ini sebagai pengingat tanggung jawab bersama, utamanya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat ketahanan daerah.
Mengusung tema nasional “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat,” Harkitnas tahun ini menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia, penguasaan teknologi, serta produktivitas sektor strategis sebagai pilar menuju Indonesia Emas 2045.
“Generasi muda adalah motor utama perubahan. Mereka harus diberi ruang untuk tumbuh sebagai agen transformasi,” lanjutnya.
Upacara ini turut dihadiri Wakil Bupati Syairi Mukhlis, Forkopimda, dan para kepala SKPD, menandakan komitmen kolektif Pemkab Kotabaru dalam menjaga bara semangat nasionalisme tetap menyala di Bumi Saijaan.
Tidak sekadar seremonial, peringatan Harkitnas 2025 di Kotabaru menjadi refleksi perjalanan panjang bangsa, sekaligus momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi menuju daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan mandiri.