KUALA KAPUAS, REDAKSI8.COM – Menyikapi keberadaan Ormas GRIB Jaya di Kalteng, Pemkab Kapuas menggelar Rapat koordinasi pembentukan satgas terpadu penanganan dan pembinaan ormas terafiliasi kegiatan premanisme yang mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dan iklim investasi.

Rakor dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I), Romulus, dalam hal ini mewakili Pj Sekretaris Daerah, bertempat di Aula Kantor Bankesbangpol Kapuas, pada Rabu (28/5/2015).
Turut hadir, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kapuas, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Raison, Kepala Badan Kesbangpol Kapuas Yunabut, Kepala Dinas Perhubungan Kapuas Teras dan Instansi terkait lainnya.
Asisten I, Romulus menyampaikan Rakor ini dilaksanakan setelah adanya perkembangan unjuk rasa/demonstrasi, pernyataan sikap dari masyarakat menolak adanya Organisasi Kemasyarakatan GRIB Jaya di Kalimantan Tengah.

Menurutnya bahwa Pemerintah harus tegas terhadap Ormas-Ormas yang terafiliasi dengan premanisme dan berpotensi membuat perasaan yang tidak aman bagi masyarakat.
Untuk itu Kita tidak boleh memberikan peluang terhadap Ormas yang berbau premanisme dengan melakukan ancaman, pemalakan dan lain-lain baik itu kepada para Investor maupun masyarakat dengan harus menindak tegas sesuai dengan tata cara dan aturan yang berlaku.
Hal ini dilakukan demi kenyamanan dimasyarakat dan juga Investor di Daerah agar segala potensi yang ada didaerah bisa terkelola dengan baik. Sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun bisa meningkat dengan adanya investor yang masuk.
Harapannya setelah rapat ini selesai dan terbentuk SK, tim ini betul-betul bekerja dengan melibatkan pihak-pihak seperti TNI/Polri, Satpol PP, BINDA untuk melakukan sosialisasi terharap Ormas yang ada di Kabupaten Kapuas baik Ormas yang sudah terdaftar maupun ormas yang baru melapor,” pungkasnya. (Dani)