REDAKSI8.COM ,TANAH BUMBU – Organisasi Radio Amatir Repulik Indonesia (ORARI) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Tanah Bumbu ikut berpartisipasi di acara Puncak Festival Budaya Maritim, di Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Sabtu (27/4/2024).
Disana, RAPI tengah mensiagakan Posko Bankom dan Dukom untuk membantu pengamanan dan informasi kepada masyarakat yang hadir.
Ketua RAPI wilayah 1912 Tanah Bumbu Haditya Fahrid mengungkapkan, tujuan disiagakannya Posko Bankom dan Dukom untuk membantu pengamanan dan jalur komunikasi.
“Kami mendukung perangkat omunikasi Emergency seperti ada anak terpisah dari orang tuanya saat berwisata, kami akan bantu carikan orang tua nya,” jelas Fahrid.
Fahrid menyebutkan, pihaknya telah menurunkan 20 Personel dari Organisasi ORARI dan RAPI untuk Dukungan dan Bantuan Komunikasi tersebut.
Mereka disana juga akan selalu berkoordinasi dengan semua instansi yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Tak hanya itu personel gabungan itu akan siap dalam siaga di pesisir pantai dengan dibekali Left Jaket (Pelampung).
“Nanti puncak pesta Adat Mappan Ri Tasi E ini ratusan kapal Tradisional akan berlayar ke tengah laut jadi kita ikut siaga,” imbuhnya.
Lebih jauh kepada Redaksi8.com, supaya memudahkan komunikasi dari posko induk dengan yang di kapal, timnya menggunakan 2 buah perangkat radio Rig lengkap dengan Radio Handy Talky (HT).
“Untuk Personel dilapangan dengan Frekuensi 145.580 MHz dan 143.200 MHz – 143.333 MHz,” cetusnya.
Sementara itu, ketua Rapi Wilayah Kecamatan Kusan Hilir Hasruddin didampingi Koordinator Lapangan Posko Bankom dan Dukom Sahrul menjelaskan, personel gabungan tersebut telah bersiaga sejak awal pembukaan .
Ia berharap selama acara seluruh rangkaian kegiatan disana berjalan lancar sampai selesai.
“Semoga kedepannya kita bisa kembali berpartisipasi dan membantu dalam pengamanan dan komunikasi di acara Pesta Adat Mappanre Ri Tasi’e tahun depan,” tandas Hasruddin
Diketahui, acara adat masyarakat Tanah Bumbu tersebut biasa di kenal dengan Pesta Adat Mapanre Ri Tasi E. Dimulai sejak 20 April 2024 hingga Minggu (28/4/2024) besok.
Penutupan pesta adat tersebut akan menampilkan tarian-tarian budaya yang spektakuler dan menarik perhatian ribuan wisatawan baik lokal maupun luar daerah.
Pun direncanakan, akan ditutup secara Resmi Oleh Bupati Tanah Bumbu Abah H Zairullah Azhar.