REDAKSI8.COM, DPRD BANJARBARU – Rapat paripurna penyampaian Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Banjarbaru tahun 2025-2045 digelar di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Banjarbaru, pada Senin (27/5/2024) pagi.
Acara ini menandai langkah awal Banjarbaru menuju visi menjadi kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
RPJPD yang disampaikan akan menjadi pedoman dalam visi, misi, dan arah pembangunan Kota Banjarbaru selama 20 hingga 25 tahun ke depan.
Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar, menyatakan bahwa RPJPD tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Kementerian Dalam Negeri No 1 Tahun 2024.
“Kota Banjarbaru menyesuaikan visi misi Indonesia Emas tahun 2045 dan rencana pembangunan jangka panjang daerah, yang ditinjau dari aspek ekonomi, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, pendidikan, hingga pelayanan publik,” ujar Fadliansyah Akbar, politisi Gerindra.
Ia berharap bahwa dalam 20 tahun ke depan, Banjarbaru dapat berkembang menjadi kota metropolitan di Kalsel dengan pusat-pusat bisnis yang semakin menjamur.
Selain itu, ia mendorong peningkatan pendapatan APBD dan pendapatan asli daerah (PAD) setiap tahunnya.
Fadli juga menegaskan pentingnya kepala daerah yang terpilih pada tahun 2025 untuk menyesuaikan visi dan misi mereka dengan RPJPD.
“Tentunya, kepala daerah yang nantinya terpilih harus menyesuaikan garis besar visi misi terhadap pembangunan Banjarbaru 20 tahun ke depan,” jelasnya.
Saat ditanya tentang tenggat waktu penyelesaian pembahasan RPJPD tersebut, Fadli menegaskan bahwa pembahasan tidak akan berlangsung hingga pergantian kepala daerah.
“Paling lambat bulan Agustus pembahasan ini selesai. Kita akan melihat perkembangan dan siap mengakomodir masukan dari SKPD maupun kelompok masyarakat yang memberikan pendapat terhadap perkembangan Kota Banjarbaru,” tambahnya.
Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, menyatakan bahwa penyampaian RPJPD sangat penting menjelang Pilkada 2024.
“Penyampaian ini sangat tepat, karena menjelang Pilkada visi misi para calon wali kota dan wakil wali kota juga harus menyesuaikan dengan rencana-rencana tersebut,” terang Aditya.
Aditya juga menjelaskan dua fokus utama dalam pembangunan jangka panjang Kota Banjarbaru, yaitu penataan kota dan peningkatan sumber daya manusia.
“Tentunya di dalamnya juga ada pertumbuhan ekonomi dan target-target lain,” tandasnya.
Dengan penyerahan RPJPD ini, Kota Banjarbaru diharapkan dapat melangkah lebih maju dalam pembangunan yang terarah dan berkesinambungan, demi mencapai visi menjadi kota metropolitan yang modern dan sejahtera.