REDAKSI8.COM, TANJUNGBALAI – Sejumlah guru di Madrasah Raudhatul Athfal mendapatkan pelatihan penerapan kurikulum merdeka dan pengembangan kurikulum operasional madrasah, di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, Rabu (15/05/24).
Peserta yang menghadiri pelatihan itu berjumlah 82 orang. Pelatihan diadakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai konsep dan implementasi kurikulum merdeka dalam Madrasah Raudhatul Athfal.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai Al Ahyu ingin, para peserta mesti serius dalam mengikuti pelatihan supaya bisa mendapatkan ilmu.
“Para peserta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam proses pelatihan,”ujarnya.
“Mereka diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai pengembangan kurikulum di Madrasah Raudhatul Athfal masing-masing,” sambungnya.
Topik-topik yang dibahas papar Al Ahyu antara lain, penentuan tujuan pembelajaran pemilihan metode pembelajaran dan penilaian hasil belajar.
Selain itu peserta diberikan contoh-contoh rencana pembelajaran dan materi ajar yang dapat mereka gunakan dalam pengembangan kurikulum.
“Supaya peserta dapat memiliki referensi yang jelas dalam membuat kurikulum mereka sendiri,” katanya.
Setelah mengikuti pelatihan dia berharap peserta dapat memahami modul ajar, konsep dan prinsip kurikulum merdeka, serta dapat mengaplikasikannya dalam pengembangan kurikulum operasional Madrasah Raudhatul Athfal.
“Adanya kurikulum merdeka diharapkan pembelajaran di Madrasah Raudhatul Athfal dapat lebih relevan efektif dan menyenangkan bagi para siswa,” tandasnya.