REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Ditengah sulitnya mencari lapangan pekerjaan, warga Banjarbaru Mayang justru sukses mengambil peluang membuka bisnis dan menghasilkan ladang uangnya sendiri.
Melihat adanya peluang yang bisa diberdayakan, Mayang sontak membuka bisnis baru, Ia sukses menjual buah segar Strawberry.
Owner grosir buah Strawberry, Mayang mengaku, bisnis menjual buah segar Strawberry sudah berjalan selama 2 tahun.
“Sebelumnya waktu menjadi karyawan packing buah terpikir untuk jual Strobery juga. Awal-awal coba 100 mika dulu, akhirnya makin ramai,” terangnya, Selasa (23/1/24).
Dahulu Mayang merupakan seorang karyawan buah, lalu karena tidak ingin menjadi karyawan selamanya, Ia pun mencoba fokus berbisnis usaha Strawberry.
Menurutnya, agen-agen Strawberry di Kota Banjarbaru cukup terbatas dan sangat susah dicari. Dari kondisi itu mayang memanfaatkannya menjadi peluang bisnis.
“Dulu saya karyawan buah, karena agen disini terbatas, melihat ada peluang dan tidak selamanya saya pingin jadi karyawan, jadi saya keluarin mencari agen dari Jawa mendatangkan langsung kesini,” jelasnya.
Alhasil, dari bisnisnya itu Ia meraup keuntungan sebesar Rp5 juta sampai Rp6 juta perbulan.
Diawal menjual Strawberry katanya, peminatnya masih sangat sedikit. Namun Sekarang sudah ramai, bahkan rata-rata pesanan mencapai 300 mika dalam sehari.
“Paling sedikit 300 mika, tapi kalau buahnya banyak bisa mencapai 500 sampai 700 mika keatas sehari. Dan pasti terjual habis karena menyiapkan sesuai dengan pesanan,” ungkapnya.
Strawberry yang dijual Mayang didatangkan langsung dari kebun Strawberry di Kota Malang dan Bandung melalui pengiriman kargo pesawat.
Sementara penjualannya lebih jauh, dijalankan secara online menggunakan aplikasi Tiktok, Facebook, dan lainnya dengan pemesanan dilanjutkan melalui via Whatsapp.
Adapun harga Strawberry permika hanya Rp13 ribu untuk ukuran mika 4T.
“Pengiriman ke Buntok, Grogot, Batulicin, dan sudah keluar Kota juga, dikirim bisa menggunakan kardus ataupun boks,” ujarnya.
Sedangkan untuk Strawberry yang busuk-busuk, Ia manfaatkan sebagai Strawberry prozen dan selai.
“Kadang dijual yang prozen, tapi dibersihkan dipilih-pilih yang rusak-rusaknya dan ada juga dibikin selai,” bebernya.
Sementara itu, seorang konsumen buah segar Strawberry, Putri mengaku, saat ini buah Strawberry makin sulit untuk didapatkan.
Meskipun ada, menurutnya, buah Strawberry itu sudah tidak segar lagi atau layu.
“Sekarang cari buah Strawberry itu sangat susah, sering kosong di toko-toko buah, dan kebetulan ini ketemu grosir Strawberry jadi nggak sudah cari-cari lagi tinggal pesan aja,” ujarnya.