REDAKSI8.COM – Agar layanan air bersih merata terhadap masyarakat Kabupaten Banjar, Komisi II DPRD Kabupaten Banjar menggelar rapat dengar pendapat (RDP) Bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar, Selasa (25/06/2019) di Ruang komisi II.
RDP itu membahas tentang sambungan pipanisasi ke wilayah Kecamatan Aluh-Aluh, Beruntung Baru, dan sekitarnya. Ketua Komisi II Kamaruzzaman saat diwawanvarai setelah rapat mengatakan bahwa wilayah tersebut sangat minim air bersih.
“Kita melihat dan mengalami ada beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar, terutama Kecamatan Aluh-aluh, Beruntung Baru, Gambut, Sungai Tabuk, Astambul, dan Mataraman. Pipanisasi kita yang ada ini belum mencukupi dengan kebutuhan masyarakat kita, jadi kita ingin kepada PDAM, agar mempelajari tekhnisnya, jika anggaran yang jadi kendala, hendaknya disampaikan,” ucapnya.
Ditambahkan Kamaruzzaman, jika solusinya dapat dilakukan oleh PUPR untuk tekhnis pemasangan pipanisasi, dan jika ternyata PUPR tidak bisa, maka bisa di hibahkan ke pihak PDAM untuk pelaksanaan secara tekhnis.
“Kita ingin masayarakat bisa menikmati air bersih, karena selama ini banyak keluhan dari masyarakat yang datang ke kita,” ujarnya.
Sementara Direktur PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar menuturkan, PDAM selalu berupaya memberikan layanan terbaik untuk masyarakat, agar semua masyarakat dapat dapat menikmati air bersih dengan lancar.
“Wilayah yang kita perhatikan saat ini wilayah enam kecamatan yang rawan atau perlu air bersih, kertak hanyar, tatah Makmur, beruntung baru, aluh-aluh itu yang sangat perlu air bersih sebenarnya,” katanya.
Dikatakan Syaiful, saat ini sudah ada pipanisasi yang terpasang di wilayah tersebut, namun tak dipungkiri jika pertumbuhan masyarakat sekarang sangat pesat. Jadi harus ada penambahan pipanisasi.
“Kendalanya tentu maslaah keuangan, dan ini harus dibicarakan dengan pihak-pihak terkait,” pungkasnya.