REDAKSI8.COM – Komis II bersama dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar melakukan sidak ke lokasi konsesi lahan PT Baramarta yang kontraktornya adalah PT Madhani Talatah Nusantara dengan lahan pengerjaan lebih dari 400 hektar.
Sidak gabungan yang dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Banjar tersebut untuk melihat langsung bagaimana PT Madhani Talatah Nusantara mengerjakan melakukan penambangan di atas lahan konsesi milik PT Baramarta.
Seperti yang disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Banjar Pribadi Heru Jaya bahwa kita hari ini untuk melihat langsung bagaimana PT Madani melakukan pertambangan dan PT Madhani Talatah Nusantara sudah melakukan penambangan dalam beberapa bulan terakhir ini.
“Kini PT Madhani Talatah Nusantara sudah melakukan kegiatannya di tanah dengan lahan 400 hektar lebih, dengan target produksi per bulan 70 ribu ton, dan mereka sudah bekerja,” tuturnya, Selasa (28/2/2023).
Pribadi Heru Jaya menegaskan bahwa kita sebagai Komisi III DPRD Kabupaten Banjar ke lokasi ini untuk menanyakan terkait reklamasi terkait lokasi yang dilakukan pertambangan ini.
“Kita sudah melakukan koordinasi terkait komitmen mereka untuk melakukan reklamasi, karena baru bekerja, maka belum ada reklamasi dan mereka juga sudah menyiapkan lahan untuk reklamasi nantinya dan lokasi untuk stokpil,” tuturnya.
Pribadi Heru Jaya juga mengungkapkan bahwa dari Komisi II juga akan melihat langsung dokumen yang mereka miliki saat ini apakah dokumen yang mereka miliki sesuai perizinannya agar mereka bekerja sesuai dengan aturan aturan dan lingkungan pun aman.
“Kita juga mengingatkan kepada pihak PT Madhani Talatah Nusantara terkait lingkungan agar lingkungan yang tidak masuk dalam daerah pertambangan mereka agar selalu terjaga dan apa apa kewajiban mereka terhadap lingkungan,” tutupnya
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Banjar Saidan Pahmi saat berada di konsesi PT Baramarta yang dikerjakan oleh PT Madhani Talatah Nusantara berharap dengan sudah beroperasinya penambangan ini maka ada hasil untuk PT Baramarta.
“Harapan kita dari komisi II DPRD Kabupaten Banjar setelah ini beroperasi, ini bisa menutupi utang yang ada pada PD Baramarta,” tutur Saidan Pahmi.
Selain itu, Ia juga berharap dengan sudah adanya produksi, mudah mudahan total produksi yang ada di PT Madhani Talatah Nusantara ini mencukupi untuk membayar hutang, terutama hutang pajak yang ada.