REDAKSI8.COM, KALSEL – Kepulangan Kelompok terbang (Kloter) 17 Debarkasi Banjarmasin (BDJ) menjadi penutup pemulangan jemaah haji di Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (3/8/23).
Dengan jumlah jemaah haji dan petugas yang sudah tiba di tanah air Kalsel sampai dengan kloter 17, ditambah kloter 18 sebanyak 5.685 jemaah.
Kemudian, 224 jemaah dan petugas haji kloter 17 telah diberangkatkan dari Embarkasi Banjarmasin.
Yang mana pada kloter 17 saat pulang dengan jumlah 221 jemaah haji, hal tersebut dikarenakan 1 orang wafat dan 2 orang mutasi keluar.
Sekretaris Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama Republik Indonesia (RI) Ahmad Abdullah menyampaikan, ada 4 jemaah haji yang masih dirawat di rumah sakit Saudi Arabia dan akan dipulangkan kalau sudah memungkinkan.
“Informasi yang saya dapat ada 4 orang, mudah-mudahan diberikan segera kesehatannya sehingga bisa segera pulang ke tanah air,” ujarnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada saat akhir pemulangan, ada tersisa jemaah yang memang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi.
Namun, pihaknya mempunyai standar operasional prosedur, sehingga apabila PPIH Arab Saudi masa tugasnya sudah selesai, maka jemaah yang masih tinggal di Arab Saudi menjadi kewenangan kedutaan besar Arab Saudi.
Tentunya Konsul Jenderal RI di Jeddah akan terus memonitor kondisi kesehatan jemaah yang tinggal.
Sehingga, jika perawatannya dirumah sakit sudah selesai, Konsul Jenderal RI di Jeddah nantinya akan menugaskan temen-temen di Arab Saudi untuk mengantar kepulangan jemaah sampai kerumah.
“Apakah itu jemaah yang menggunakan pesawat Saudi atau Garuda itu sudah ada standarnya, insyaAllah nanti akan dikawal sampai kedatangan ke rumah,” terangnya.
Ia mengatakan, atas nama Kementrian Agama Republik Indonesia mengucapkan, terimakasih kepada seluruh yang telah terlibat dalam prosesi keberangkatan maupun pemulangan jemaah haji.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kementrian Agama Kalsel, Muhammad Tambrin mengatakan, kloter 17 ini terdiri dari jemaah haji Banjarmasin, Hulu Sungai Selatan, Kotabaru, Tanah Laut, Balangan, Banjar, Tapin, dan Banjarbaru, serta Kota Waringin Timur Kalimantan Tengah.
“Jadi kloter 17 ini adalah kloter sapu jagat, jadi menyapu dari jemaah-jemaah provinsi Kalsel dan Tengah yang masih tersisa,” ucapnya.
Kakanwil Tambrin juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan Paman Birin, yang telah memberikan bimbingan dan arahan untuk memfasilitasi keberangkatan maupun kedatangan jemaah haji Kalsel.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Selatan, serta seluruh stakholder yang telah mendukung pelayanan terhadap keberangkatan dan kedatangan,” pungkasnya.
Diketahui, jemaah haji yang wafat sampai tanggal 3 Agustus 2023 berjumlah 19 jemaah.