REDAKSI8.COM – Pengurus Cabang Nahdaltul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar sambut kunjungan Kapolres Banjar AKBP M. Ifan Hariyat bersama rombongan di gedung PCNU Kabupaten Banjar jalan Ahmad Yani KM 40 Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, Kamis (19/1/2023) jelang siang.
Rombongan Kapolres Banjar langsung disambut oleh ketua Rois Syuriah PCNU Kabupaten Banjar KH Muhammad Husein, wakil Rois Syuriah Fauzan Saleh, Ketua Katib PCNU Kabupaten Banjar KH Naufal Rosyad, Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Banjar Ustadz Nuryadi, Sekretaris Zaini, Bendahara Muhammad HR.
Kapolres Banjar berkunjung dengan membawa jajarannya seperti Wakapolres, Kasat Lantas, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Intel dan lainnya. Kunjungan tersebut untuk silaturahmi sebagai Kapolres Banjar yang baru.
Pada kegiatan silaturahmi tersebut, Kapolres Banjar AKBP M. Ifan Hariyat sangat berterima kasih atas sambutannya yang diberikan kepada dirinya dan rombongan. Apalagi yang menyambut adalah para kyai.
“Kita berharap silaturahmi ini sekaligus untuk perkenalan diri sebagai kapolres Banjar dan sekaligus untuk kerjasama untuk keamanan dan ketertiban di Kabupaten Banjar,” ungkapnya.
Kapolres Banjar berharap pada nanti tetap ada sinergitas hal-hal baik baik yang sudah dulu-dulu pernah dilakukan maupun yang lainnya dalam hubungan antara NU dengan kepolisian.
“Kami juga mohon bimbingan kepada para ayahanda agar kami sebagai polisi bisa diterima ditengah tengah NU, kami butuh koreksi, masukan dan dukungan agar bisa bersama sama dan diharapkan oleh masyarakat,” harapnya.
Ketua Rois Syuriah PCNU Kabupaten Banjar KH Muhammad Husein sekaligus Ketua MUI Kabupaten Banjar menyebut baik atas kunjungannya jajaranya dan bisa langsung menyampaikan bagaimana keadaan Kabupaten Banjar.
“Kita sebagai pengurus PCNU Kabupaten Banjar berharap sinergitas PCNU dengan pihak kepolisian dengan baik,” tuturnya.
Bendahara PCNU Kabupaten Banjar Muhammad HR juga menyampaikan bahwa NU adalah organisasi moderat, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan aktifnya NU maka daerah akan aman.
“NU adalah organisasi moderat, apabila NU aktif di masyarakat maka akan menangkal paham paham radikal yang masuk, dan masyarakat juga tidak akan terpengaruh oleh ajaran yang lain, maka daerah akan damai,” tutupnya.
